Modeling Budi Daya Lobster di Batam Diresmikan, Trenggono: Bisa Hasilkan Pendapatan Rp 48 Miliar per Tahun

Minggu, 13 Oktober 2024 18:00 WIB

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono saat kunjungan kerja di Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling budi daya lobster di Batam, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Ia yakin budi daya lobster ini bisa menekan angka penyelundupan yang terjadi daerah perbatasan terutama di Kota Batam.

Trenggono mengatakan pembangunan modeling ini merupakan tindak lanjut implementasi terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.) dan Rajungan (Portunus spp.).

“Sektor kelautan dan perikanan kita memiliki potensi yang sangat besar, khususnya dalam komoditas lobster. Penting untuk terus mengembangkan tata kelola budi daya lobster yang komprehensif, mulai dari pengelolaan Benih Bening Lobster (BBL) hingga produksi lobster ukuran konsumsi, dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam,” kata Trenggono.

Trenggono juga mengatakan pembangunan modeling ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat peran Indonesia dalam pengelolaan lobster. Beberapa hal yang selama ini menjadi kelemahan dalam pembudidayaan lobster akan diperbaiki melalui modeling ini.

“Saya telah pelajari, negara penghasil lobster, seperti Vietnam sudah terbentuk ekosistem industri. Kelemahannya hanya masalah bibit lobster, dan mayoritas sumber bibitnya berasal dari Indonesia," ujar Trenggono. "Tidak kurang dari 500 juta bibit setiap tahun yang melayang, triliunan rupiah harta bangsa ini melayang ke negara lain, tanpa kita mendapatkan satu perak pun."

Advertising
Advertising

Ia berharap metode maupun teknologi budidaya modeling ini yang selanjutnya dapat diduplikasi ke berbagai daerah di Indonesia. Trenggono pun yakin bakal terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja serta Indonesia bisa menjadi produsen utama di dunia dengan memanfaatkan sebesar-besarnya potensi BBL di dalam negeri. Pada akhirnya hal itu akan positif untuk pertumbuhan ekonomi wilayah, serta untuk peningkatan Pajak dan PNBP.

Trenggono menargetkan modeling budidaya lobster di Batam ini akan dibangun 2000 keramba. Artinya dengan tingkat produksi 14 bulan atau satu tahun dapat menghasilkan 120 ton lobster.

"Kalau dihitung rata-rata saja, paling rendah pendapatan di budi daya lobster Batam ini bisa Rp 48 miliar setiap tahunnya," kata Trenggono. Selain itu juga akan menyerap tenaga kerja sampai 600 orang pekerja. "Ini juga strategi kita menguasai industri lobster dari hulu dan hilir, agar mengurangi tindakan penyelundupan."

Modeling budi daya lobster di Batam merupakan modeling keempat yang dimandatkan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan, dari yang sebelumnya yaitu Modeling Budi Daya Udang di Kebumen, Modeling Budi Daya Rumput Laut di Wakatobi, Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang.

Pembangunan proyek percontohan ini, dalam rangka mengintegrasikan antara hulu (nursery), on-farm (KJA/kerangkeng pembesaran, kawasan budidaya kekerangan untuk pakan) dan hilir (gudang beku, dan unit pengolah lobster).

Selain itu, modeling ini juga bertujuan untuk peningkatan produktivitas, diseminasi teknologi budidaya lobster, peningkatan jumlah ekspor lobster, peningkatan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan pembudi daya. Rangkaian kegiatan ini yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, serta untuk peningkatan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Lobster merupakan salah satu komoditas penting yang bernilai ekonomi tinggi dan Indonesia memiliki potensi sumber daya benih bening lobster (BBL) yang melimpah. Estimasi Potensi BBL di 11 WPP RI sebesar 465.793.021 ekor (Kepmen KP No. 28 Tahun 2024 tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan dan Kuota Penangkapan BBL).

Berdasarkan satudata KKP, volume produksi budi daya lobster Indonesia pada 2023 mencapai 433 ton dengan nilai sebesar Rp179 miliar (angka sementara). Potensi pasar makanan hasil laut di dunia, termasuk krustasea seperti lobster, diproyeksikan akan mencapai US$ 53,86 miliar pada tahun 2030. Adapun negara tujuan ekspor utama lobster Indonesia saat ini adalah Cina (47 persen), Taiwan (24 persen), dan Australia (13 persen).

Pilihan Editor: Ada Mafia di Balik Penyelundupan Benih Lobster, KKP: Coba Tanya Aparat

Berita terkait

Ada Mafia di Balik Penyelundupan Benih Lobster, KKP: Coba Tanya Aparat

4 hari lalu

Ada Mafia di Balik Penyelundupan Benih Lobster, KKP: Coba Tanya Aparat

KKP menyatakan lembaganya belum mengetahui secara pasti terkait kasus penyelundupan benih lobster berhubungan dengan politikus

Baca Selengkapnya

Polisi Lepas Liarkan Benih Bening Lobster Ilegal Senilai Rp 32,8 Miliar

9 hari lalu

Polisi Lepas Liarkan Benih Bening Lobster Ilegal Senilai Rp 32,8 Miliar

Benih-benih bening lobster senilai puluhan miliar yang disita polisi dilepasliarkan ke laut di wilayah Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

18 hari lalu

Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

Politikus Gerindra, Ahmad Muzani, mengusulkan agar kebijakan ekspor pasir laut hasil sedimentasi ditunda

Baca Selengkapnya

Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

22 hari lalu

Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

Inilah kebijakan era Susi Pudjiastuti yang dulu dilarang dan kini diperbolehkan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya

KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

23 hari lalu

KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

KKP mengklaim kalau pemerintah tidak membuka lebar-lebar keran ekspor benih bening lobster (benur).

Baca Selengkapnya

Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

28 hari lalu

Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

Ekonom Core Mohammad Faisal, mempertanyakan penerbitan aturan kontroversial di sisa satu bulan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

31 hari lalu

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

52 hari lalu

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

Unggahan roti ini membuat Erina Gudono dinilai tone deaf alias tidak peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.

Baca Selengkapnya

KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

56 hari lalu

KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

KKP menyatakan salah satu tantangan budidaya lobster adalah ketersediaan dan rantai pasok pakan kerang.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Peringati HUT RI di NTT: Bentuk Perhatian Pemerintah

57 hari lalu

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Peringati HUT RI di NTT: Bentuk Perhatian Pemerintah

Trenggono menyatakan kehadiran di Kabupaten Sabu Raijua sebagai salah satu bentuk komitmen dan perhatian untuk mengangkat potensi daerah terluar

Baca Selengkapnya