Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Budi Karya: Bisa Lewat Pembangunan Infrastruktur
Reporter
M. Rizki Yusrial
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 13 Oktober 2024 06:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat dicapai melalui pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan infrastruktur merupakan pondasi penting yang memungkinkan sebuah negara menjalankan aktivitas ekonomi dengan lebih efisien.
"Insyaallah dengan infrastruktur yang sudah relatif terbangun, ada jalan tol, ada waduk, ada kereta api, ada kapal, ada bus, terminal maka peluang untuk membuat pertumbuhan lebih besar itu berjalan," ujar Budi saat pidato di acara Peresmian Peningkatan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa infrastruktur yang perlu mendapat perhatian utama adalah sektor transportasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi, baik domestik maupun ekspor, sangat erat kaitannya dengan keberadaan transportasi yang efektif. "Apalagi apa yang dilakukan Presiden Prabowo akan meneruskan segala apa yang sudah dikerjakan," katanya.
Pada saat yang sama, Budi Karya meresmikan peningkatan standar pelayanan minimum di Stasiun Jurangmangu. Ia juga mengungkapkan harapannya agar revitalisasi serupa dilakukan di stasiun-stasiun lain.
Namun, ia berujar bahwa dana dari APBN tidak terlalu banyak, sehingga tidak dapat memenuhi harapan dan ekspektasi untuk melakukan pembangunan. Maka dari itu, menurut Budi penting untuk melakukan Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
Contohnya adalah stasiun Jurangmangu ini, merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan pihak swasta dalam hal ini PT Jaya Real Property, Tbk. Bagian yang direvitalisasi pada Stasiun Jurangmangu ini mencakup fasad stasiun, gate, akses pedestrian, hall di bagian selatan stasiun, tangga dengan penambahan lift dan eskalator, hall bawah, ticketing bawah, pelebaran jembatan dan area peron kereta.
Pilihan Editor: Jokowi Tiba-tiba Panggil Sri Mulyani ke Istana, Bahas APBN?