Investor Pasar Modal Tembus 14 Juta per Oktober 2024, BEI: Literasi Keuangan Perlu Digenjot Lagi

Jumat, 11 Oktober 2024 14:57 WIB

Suasana acara Pembukaan Perdagangan Sesi Kedua Dalam Rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024. Menurut data BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal RI hingga Juli 2024 mencapai 13,45 juta investor. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor pasar modal sudah tembus 14 juta single investor identification (SID) per awal Oktober 2024. Ada pertumbuhan 1.833.590 SID baru sejak akhir tahun 2023.

Direktur utama PT BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa pertumbuhan itu terjadi berkat sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, juga didukung dengan inovasi dalam pemberian edukasi literasi keuangan masyarakat.

“Pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global,” kata Iman dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Iman menambahkan, sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta. Kegiatan itu mencakup Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi.

Selain kegiatan tersebut, edukasi juga digencarkan lewat infrastruktur digital di platform IDX Mobile. Tercatat, hingga saat ini aplikasi tersebut sudah memiliki 193.968 pengguna.

Advertising
Advertising

“Pengembangan digital ini adalah bagian dari strategi BEI dalam mengatasi tantangan akses literasi pasar modal di Indonesia,” ujar Iman.

Meski sudah tembus 14 juta, jumlah investor pasar modal dianggap masih perlu terus ditingkatkan. Soal itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik porsi investor seharusnya bisa meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Jeffrey menilai, langkah lain yang dilakukan untuk menggenjot jumlah investor yakni dengan pengembangan Galeri Investasi (GI) BEI. Ia menilai GI BEI yang berjumlah 927 di seluruh Indonesia jadi salah satu pilar utama mendukung literasi keuangan dan pasar modal.

"Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal," ucap dia.

Pilihan Editor: Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

Berita terkait

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

2 jam lalu

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

OJK mencatat total aset industri jasa keuangan syariah meningkat 12,9 persen secara tahunan dan mencapai Rp2.742 triliun.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

2 jam lalu

Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

Total nilai investasi di IKN masih jauh dari target Jokowi sebesar Rp 100 triliun. Apa saja daftarnya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

8 jam lalu

OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

Sepanjang 2024 OJK telah mencabut izin 15 BPR dan BPR Syariah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Saham Net TV di Tengah Proses Akuisisi hingga Rencana Penggabungan Saham

9 jam lalu

Proyeksi Saham Net TV di Tengah Proses Akuisisi hingga Rencana Penggabungan Saham

Net TV berencana melakukan reverse stock atau penggabungan saham di tengah proses akuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) milik Manoj Punjabi.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Ketinggalan, Bank Permata Bakal Ikut Luncurkan Paylater

9 jam lalu

Tak Mau Ketinggalan, Bank Permata Bakal Ikut Luncurkan Paylater

Setelah sejumlah bank di Indonesia menghadirkan paylater, Bank Permata juga mulai melirik mekanisme pembiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Paylater Semakin Digandrungi, Pengguna Usia di Atas 36 Tahun Meningkat

1 hari lalu

Paylater Semakin Digandrungi, Pengguna Usia di Atas 36 Tahun Meningkat

Pengguna paylater dengan usia di atas 36 tahun mengalami pertumbuhan pesat.

Baca Selengkapnya

OJK Dorong Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun untuk Perkuat Ekonomi dan Kepercayaan Publik

2 hari lalu

OJK Dorong Transformasi di Sektor Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun untuk Perkuat Ekonomi dan Kepercayaan Publik

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim terus mendorong transformasi di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP).

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

2 hari lalu

Daftar 850 Pinjol Ilegal, 59 Pinpri, dan 65 Penipuan Investasi

Satgas Pasti telah memblokir 850 pinjol ilegal, 59 pinpri, dan 92 entitas penipuan investasi per 19 Agustus 2024. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

2 hari lalu

Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

Tujuh orang jajaran Direktur dan Dewan Komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya