Jokowi Beri Pesan ke Kementerian ESDM untuk Lanjutkan Hilirisasi

Jumat, 11 Oktober 2024 11:58 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong jajaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melanjutkan program hilirisasi. Menurutnya hal tersebut akan menunjang nilai tambah Kementerian ESDM yang harus ada di dalam negeri. "Bukan mentahan yang kita kirim, material yang kita kirim. Kemudian yang menikmati negara-negara lain," ujarnya saat pidato pada acara Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto, Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Jokowi menyampaikan selama 10 tahun masa pemerintahannya, sektor ESDM menyumbang sekitar Rp 1.800 triliun terhadap Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jokowi menyebutkan bahwa pada 2022, PNBP dari sektor ESDM mencapai Rp 348 triliun, sementara pada 2023 tercatat sebesar Rp 229 triliun.

Ia melanjutkan, program hilirisasi juga akan menambah kesempatan kerja untuk masyarakat. Karena itu Jokowi menyayangkan jika keuntungan tersebut justru dinikmati oleh negara lain. Presiden ke-7 ini berujar, sudah ratusan tahun Indonesia mengirim barang mentah ke keluar negeri. Menurutnya hal tersebut membuat Indonesia sulit menjadi negara maju. "Yang kaya mereka, yang menjadi negara maju mereka. Kita tidak bisa melompat," katanya.

Dengan demikian, Presiden Jokowi mengatakan pantang mundur untuk melanjutkan program hilirisasi dengan alasan apapun. Jokowi kemudian menyoroti sejumlah smelter yang kini berhasil didirikan di Indonesia. Dia menyebut bahwa sebelumnya perusahaan tambang tidak membangun smelter di dalam negeri, sehingga Indonesia tidak mendapatkan keuntungan lebih banyak. "Bayangkan seperti Freeport, setahun mengolah 3 juta konsentrat tembaga. Sudah 50 tahun lebih mengolah itu, smelternya ada di mana? Tidak di dalam negeri," tutur Jokowi.

Jokowi kemudian memberikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas kerja keras mereka menyelesaikan masalah ini. Ia menyebutkan, Indonesia kini memiliki 108 smelter, yang akan meningkatkan nilai tambah bagi negara. "Harus dibangun di sini smelternya, dibangun di sini industrinya beserta turunan-turunannya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jokowi menyatakan, jika penerimaan negara dari sektor ini meningkat, masyarakat juga akan merasakan manfaatnya. Dana tersebut, menurutnya, bisa digunakan untuk membangun jalan desa, jalan tol, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya. "Untuk bansos rakyat kita. Jadi kalau sudah nikel, tembaga, timah emas semuanya didorong termasuk batu bara didorong," kata Jokowi.

Pilihan editor: Sepanjang 2014-2019, Kemenkop UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah

Berita terkait

Seputar Bandara IKN yang Dipakai Pesawat Kepresidenan Mendarat Hari Ini

17 menit lalu

Seputar Bandara IKN yang Dipakai Pesawat Kepresidenan Mendarat Hari Ini

Presiden Jokowi dan Iriana mendarat di Bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan. Berikut profil Bandara IKN.

Baca Selengkapnya

Curhat Jokowi saat Approval Rating Pernah Jeblok Gara-Gara Pangkas Subsidi BBM

33 menit lalu

Curhat Jokowi saat Approval Rating Pernah Jeblok Gara-Gara Pangkas Subsidi BBM

Presiden Jokowi menceritakan bahwa sekitar sepuluh tahun lalu tingkat kepuasan publiknya sempat turun drastis.

Baca Selengkapnya

Budi Arie: Ada Tujuh Panggung Pelepasan Jokowi dan Penyambutan Prabowo-Gibran di Jakarta

44 menit lalu

Budi Arie: Ada Tujuh Panggung Pelepasan Jokowi dan Penyambutan Prabowo-Gibran di Jakarta

Kepemimpinan Jokowi dan Ma'aruf Amin akan digantikan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, selaku pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Istana Negara IKN, Serahkan Peresmian Kantor Presiden ke Prabowo

48 menit lalu

Jokowi Sahkan Istana Negara IKN, Serahkan Peresmian Kantor Presiden ke Prabowo

Presiden Jokowi menyerahkan peresmian Istana Garuda atau Kantor Presiden di IKN kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Kawasan Area Patung Kuda Mulai Dibersihkan

1 jam lalu

Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Kawasan Area Patung Kuda Mulai Dibersihkan

Menjelang pelantikan presiden dan wapres pada Ahad, 20 Oktober 2024, personel gabungan membersihkan sarana dan prasarana di kawasan Patung Kuda.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Budi Arie Pastikan Jokowi Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial saat Hari Pelantikan Prabowo-Gibran

Budi Arie membantah jika Jokowi akan terbang menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Prabowo Lantik Menteri pada Senin 21 Oktober 2024

Presiden Jokowi minta masyarakat yang ingin tahu susunan kabinet Prabowo untuk menunggu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

2 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Kabinet Prabowo: Tapi Kalau Ditanya Saya Jawab

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bangun 10 Juta Rumah dalam 10 Tahun, Prabowo Targetkan 3 Juta per Tahun

3 jam lalu

Jokowi Bangun 10 Juta Rumah dalam 10 Tahun, Prabowo Targetkan 3 Juta per Tahun

Presiden Jokowi membangun 10,2 juta rumah dalam 10 tahun, sementara Prabowo mentargetkan membangun 3 juta rumah per tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan RS Hermina IKN: Seperti Hotel Bintang Lima, Sudah Ada Pasien Tiga

5 jam lalu

Jokowi Resmikan RS Hermina IKN: Seperti Hotel Bintang Lima, Sudah Ada Pasien Tiga

Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya