Disentil Dewan, BI Ajak Pemerintah dan Perbankan Bahas Suku Bunga

Reporter

Editor

Jumat, 14 Agustus 2009 12:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia akan segera mengundang pemerintah dan perbankan untuk membahas penurunan suku bunga perbankan. Dalam situasi seperti ini yang paling diuntungkan adalah pihak yang memiliki banyak dana.

"Kami akan segera mengundang pemerintah dan perbankan untuk duduk bersama," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution usai mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (14/8). Tapi Darmin tak menjelaskan lebih lanjut waktu pembahasan.

Dalam sambutannya sebelum pidato kenegaraan berlangsung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono memberikan catatan ekonomi pada penurunan suku bunga pinjaman yang belum mengikuti penurunan suku bunga acuan bank sentral atau BI Rate.

"BI Rate 6,5 persen tak membawa pengaruh ke suku bunga pinjaman yang masih bertengger lebih dari 12 persen," ucapnya. Hal itu berpengaruh pada sektor riil seperti usaha mikro, kecil, dan menengah. "BI Rate harus dapat menjadi acuan dan memiliki kekuatan di pasar," kata Agung.

Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Agus Martowardoyo juga mengusulkan agar bank sentral dan pemerintah untuk mengeluarkan aturan bersama guna mempercepat penurunan suku bunga pinjaman.

Menanggapi usulan itu, Darmin menjelaskan segala keputusan harus dipertimbangkan dengan masak karena memiliki dampak positif dan negatif. "Kami akan ajak pemerintah dan perbankan untuk cari jalan yang efektif dengan dampak negatif yang tak terlau banyak," ujar Darmin, yang menyebutkan langkah itu tak selalu dengan mengeluarkan peraturan baru.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

8 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya