BTN dan Syailendra Capital Hadirkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan

Selasa, 8 Oktober 2024 15:46 WIB

BTN berkolaborasi dengan Syailendra Capital mengadirkan dua produk reksa dana unggulan, yakni Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI). Dua produk tersebut bisa diakses melalui aplikasi BTN Mobile atau tenaga profesional BTN. Dok. BTN

INFO BISNIS - Pasar saham dan obligasi di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif dan membuka banyak peluang menarik bagi para investor Tanah Air. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 13,6 juta pada Agustus 2024 lalu, menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap investasi.

Sedangkan total aset yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan peningkatan sebesar 6 persen dari Rp7.744 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp8.553 triliun pada Agustus 2024. Total dana kelolaan reksa dana (Asset Under Management) juga bertumbuh sebesar 2,12 persen hingga Agustus 2024, mencapai Rp810,59 triliun.

Melihat tren positif ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi berkolaborasi dengan Syailendra Capital, salah satu dari 10 perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan hadirnya dua produk reksa dana unggulan milik Syailendra yang bisa diakses secara digital melalui aplikasi BTN Mobile ataupun secara offline melalui tenaga profesional BTN yang dapat memberikan portfolio advisory service yang telah tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.

Direktur SME and Retail Funding BTN Muhammad Iqbal mengatakan, BTN sangat menyambut baik sinergi dengan Syailendra Capital dalam menghadirkan pilihan investasi reksa dana untuk nasabah. Kerjasama ini diyakini akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, serta dapat meningkatkan layanan reksa dana dengan memberikan pilihan produk yang sesuai dengan karakteristik investasi dan profil risiko nasabah.

“BTN berharap kedepan bisa menjadi salah satu top of mind nasabah dalam melakukan investasi reksa dana. Untuk itu, kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan AUM Reksa Dana secara keseluruhan naik lebih dari 20 persen hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” katanya dalam media briefing Kerjasama Strategis BTN-Syailendra Capital dengan tema “Riding Market Momentum Through A Diversified Wealth Portfolio” di Jakarta, Kamis 26 September 2024.

Advertising
Advertising

Adapun produk yang dikerjasamakan adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) untuk nasabah yang memiliki profil risiko moderat dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) untuk nasabah yang memiliki profil risiko agresif.

Menurut Iqbal, untuk memasarkan dua produk reksa dana tersebut, BTN akan memanfaatkan aplikasi BTN Mobile yang telah memiliki fitur “Reksa Dana” sejak dua bulan lalu. Melalui fitur ini, para nasabah juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang reksa dana, kemudahan dalam pembelian dan penjualan reksa dana, serta memantau portofolio investasi secara real time. Selain itu, BTN juga akan mengandalkan personil BTN Prioritas yang telah memiliki sertifikasi menjual produk Reksa Dana di 57 outlet prioritas perseroan di seluruh Indonesia.

Iqbal berharap, adanya kerjasama dengan Syailendra ini akan membuat transaksi reksa dana nasabah BTN terus tumbuh pada tahun 2024. Pada Semester I tahun 2024, AUM Reksa Dana secara keseluruhan sudah tumbuh lebih dari 15 persen dengan jumlah nasabah yang memiliki produk reksa dana naik sekitar 10 persen.

“Sampai dengan saat ini transaksi produk Syailendra yang dijual di Bank BTN sudah terjual lebih dari Rp80 miliar. Tentunya target yang kami harapkan dengan adanya produk Syailendra ini adalah meningkatkan AUM Reksa Dana Bank BTN secara keseluruhan ke posisi 20 persen secara YoY dan nasabah yang memiliki produk Reksa Dana naik ke 15 persen YoY ,” kata Iqbal.

Sementara itu, Direktur Marketing Syailendra Capital Harnugama menambahkan, peningkatan total aset di pasar saham dan obligasi adalah sinyal positif yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik dan sadar akan pentingnya berinvestasi. Kesempatan ini perlu ditangkap oleh para pelaku industri keuangan untuk memberikan akses investasi yang aman dan terpercaya.

“Itulah yang mendasari kami untuk menyambut kolaborasi dengan salah satu bank yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia, BTN. Apalagi BTN baru meluncurkan fitur “Reksa Dana” di aplikasi BTN Mobile. Hal inilah yang menjadi alasan utama BTN untuk menggandeng Syailendra Capital dengan tahap awal menghadirkan dua produk unggulannya yakni Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A dan Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP),” katanya.

Lebih jauh Harnugama memaparkan, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund (SMSCI) Kelas A merupakan reksa dana indeks yang dikelola untuk memperoleh hasil investasi menyerupai indeks MSCI Indonesia Value. Produk ini berisi saham-saham large cap/blue chip (berkapitalisasi besar) yang undervalued (murah), sehingga berpotensi memberikan performa optimal dalam jangka panjang. Per 23 September 2024, selama 3 tahun terakhir, SMSCI berhasil cetak return sebesar 30,85 persen, mengalahkan indeks harga saham gabungan yang berkinerja 26,58 persen pada periode yang sama.

Sedangkan, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) yang fokus mengalokasikan dana 80 - 100 persen pada Efek Bersifat Utang (Obligasi) Pemerintah maupun Korporasi. Per 23 September, selama 3 tahun terakhir, SPTP berhasil cetak return sebesar 18,87 persen, mengalahkan indeks reksa dana pendapatan tetap yang berkinerja 10,34 persen pada periode yang sama.

“Kesadaran masyarakat untuk mulai berinvestasi di pasar modal kian dilirik sebagai salah satu cara untuk membangun kekayaan jangka panjang. Kami berharap, tren ini dapat terus dijaga terlebih dengan adanya kerja sama dengan BTN yang diharapkan dapat menyasar ke lapisan masyarakat Indonesia yang lebih luas,” katanya. (*)

Berita terkait

Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

20 menit lalu

Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

Petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, panen raya padi di lahan seluas 14 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

38 menit lalu

Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.

Baca Selengkapnya

Kerja Keras Sumba Timur Lepas dari Daerah Tertinggal

42 menit lalu

Kerja Keras Sumba Timur Lepas dari Daerah Tertinggal

Tantangan keras untuk mengentaskan daerahnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan mengadopsi sejumlah kebijakan strategis yang juga menjadi kriteria penilaian lndeks Komposit Kabupaten Daerah Tertinggal.

Baca Selengkapnya

Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

59 menit lalu

Penghargaan di Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Wujud Kepemimpinan Inovatif Pj. Gubernur Heru

Penghargaan di bidang pemerintahan dan kesejahteraan sosial merupakan hasil dari upaya Pj. Gubernur Heru yang giat mendorong inovasi dalam membenahi Jakarta dan menyejahterakan warganya, agar kian mumpuni berstatus kota global.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sumba Timur: Selamat Tinggal Daerah Tertinggal

1 jam lalu

Kabupaten Sumba Timur: Selamat Tinggal Daerah Tertinggal

Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya kolektif yang telah dilakukan dari berbagai kebijakan pembangunan yang diterapkan secara konsisten untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Masinton Pasaribu Janji Tingkatkan Akses Kesehatan untuk Masyarakat Tapanuli Tengah

1 jam lalu

Masinton Pasaribu Janji Tingkatkan Akses Kesehatan untuk Masyarakat Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

1 jam lalu

Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda dalam upaya membangun ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Dukung UMKM Naik Kelas, Hadirkan Mitra Binaan di Inacraft 2024

2 jam lalu

Pegadaian Dukung UMKM Naik Kelas, Hadirkan Mitra Binaan di Inacraft 2024

Keikutsertaan UMKM Binaan Pegadaian tidak hanya untuk memperkenalkan produk-produk berkualitas tetapi juga sebagai langkah strategis agar mampu bersaing di kancah internasional

Baca Selengkapnya

SanQua Mineral Water jadi Sponsor Resmi di PEPARNAS XVII 2024

2 jam lalu

SanQua Mineral Water jadi Sponsor Resmi di PEPARNAS XVII 2024

SanQua Mineral Water terpilih menjadi sponsor resmi pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII yang berlangsung dari dari 1 hingga 15 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dalam Lima Tahun Aset BTN Melesat 26 Persen

2 jam lalu

Dalam Lima Tahun Aset BTN Melesat 26 Persen

Dalam lima tahun, bank dengan aset terbesar ke-5 di Indonesia ini mencatatkan pertumbuhan aset yang melesat di level 26,13 persen dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I/2024.

Baca Selengkapnya