VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

Selasa, 8 Oktober 2024 13:13 WIB

Suasana pencatatan saham perdana PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) di pasar modal pada Selasa, 8 Oktober 2024 di kompleks Bursa Efek Indonesia. Kedua emiten itu resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan IPO pada Selasa, 8 Oktober 2024. VERN melepas 1.121.650.000 saham, sedangkan PTMR melepas 1.907.000.000 saham.

VERN merupakan rumah produksi dan distribusi film. Berdasarkan pencatatan di situs BEI, saham VERN telah mencatatkan kenaikan 35 poin atau 17,95 persen atau 35 poin pada perdagangan perdana pagi ini ke level Rp 230 per saham.

Padahal, saham VERN dipatok di harga Rp195 per lembar. Selain itu, saham VERN saat pembukaan perdagangan juga mencatatkan ada sebanyak 267 kali dengan volume 3.33 juta saham yang diperdagangkan.

Kini, VERN menjadi emiten ke-35 yang tercatat di BEI pada 2024. Saham perdana VERN dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.

Dalam pengumuman pencatatan di situs BEI, VERN melepas sebanyak 1.121.650.000 saham atau 23,54 persen dari modal yang dicatatkan. VERN juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 560,82 juta waran.

Advertising
Advertising

VERN menetapkan harga pelaksanaan waran sebesar Rp 216 per saham yang dapat dikonversi menjadi saham dalam kurun waktu 6 bulan. Periode ini berlangsung pada 8 April 2025 hingga 8 Oktober 2025 dengan perkiraan hasil Rp 121,13 miliar.

Sementara itu, PTMR menawarkan 435 juta lembar saham yang mewakili 22,81 persen dari modal dicatatkan. PTMR membuka penawaran saham dengan harga Rp 128 per saham. PTMR merupakan emite ke-36 yang tercatat di BEI pada 2024.

PTMR merupakan perseroan yang bergerak dalam bidang perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. Kegiatan ini termasuk untuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging.


Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.

Baca Selengkapnya

MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

1 hari lalu

MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksi untuk menguji area 7.454 atau worst case-nya ke level 7.347

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

2 hari lalu

IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan masih melemah pada harga saham terbatas.

Baca Selengkapnya

Beredar Penawaran Saham Whoosh, KCIC Imbau Mayarakat Waspada Penipuan

3 hari lalu

Beredar Penawaran Saham Whoosh, KCIC Imbau Mayarakat Waspada Penipuan

Beredar tangkapan layar oknum yang menawarkan saham Whoosh, Menejemen KCIC menegaskan, sebagai perusahaan Tbk, Whoosh tidak menjual saham di bursa saham mana pun.

Baca Selengkapnya

BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

3 hari lalu

BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan dalam berbagai aspek selama sepekan terakhir, 30 September hingga 4 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

4 hari lalu

Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.

Baca Selengkapnya

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

5 hari lalu

IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.

Baca Selengkapnya

Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

5 hari lalu

Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar

Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon atau IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

5 hari lalu

IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

6 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.

Baca Selengkapnya