Prabowo akan Bentuk Kemenko Infrastruktur, Ekonom: Kurang Tepat dan Menambah Beban Anggaran

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 8 Oktober 2024 08:00 WIB

Tim Prabowo dari Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian yang disebut bakal berformasi besar-lebih dari 34 kementerian.

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menanggapi rencana presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur. Achmad sangsi Kemenko baru bisa menghasilkan kinerja efektif.

“Pembentukan Kemenko Infrastruktur bukan hal mendesak. Koordinasi lintas sektor bisa saling dijalankan kementerian teknis,” kata Achmad kepada Tempo, Senin, 7 Oktober 2024.

Alih-alih membentuk Kemenko baru, menurut Achmad, pemerintahan periode 2024-2029 lebih perlu mereformasi manajemen. “Ciptakan tata kelola yang lebih efisien tanpa harus membentuk Lembaga baru,” ujarnya.

Selain itu, menurut Achmad, pembentukan Kemenko Bidang Infrastruktur berpotensi menambah beban anggaran. Ia berujar, lembaga baru bentukan pemerintah, umumnya membutuhkan alokasi anggaran operasional untuk operasi, birokrasi, serta personel tambahan.

Sementara itu, Achmad menambahkan, saat ini anggaran negara terbatas. Deengan proyeksi defisit APBN 2025 sebesar 2,53 persen, menurutnya, penambahan birokrasi baru justru memperparah kondisi fiskal. Di sisi lain, pembentukan Kemenko Bidang Infrastruktur tidak menjamin kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan infrastruktur.

Advertising
Advertising

“Efisiensi bisa lebih baik dicapai dengan menyederhanakan alur komunikasi dan pengawasan pada level kementerian teknis yang sudah ada, serta memperkuat mekanisme pengawasan kinerja,” ujarnya.

Prabowo Subianto memang dikabarkan bakal membentuk sejumlah kementerian baru. Dalam laporan Majalah Tempo edisi 22 September 2024, sejumlah narasumber yang mengetahui pembahasan nomenklatur kementerian, mengatakan Prabowo mungkin akan memiliki 44 menteri di kabinet. Jumlah itu melonjak dibanding 34 kementerian pada masa Presiden Joko Widodo.

Adapun salah satu Kemenko yang akan dibentuk Prabowo adalah Kemenko Infrastruktur. Sebelumnya adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mengungkapkan Prabowo akan memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Rencana pembentukan Kemenko Infrastruktur sudah direspons Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia tidak menganggap perubahan struktur kementerian ini sebagai persoalan.

“Yang namanya organisasi, itu vehicle untuk manajemen. Jadi, tergantung pada pimpinan,” kata Basuki ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024.

Namun, ia mengatakan semakin banyak jumlah kementerian, maka semakin besar alokasi anggaran yang diperlukan. “Banyak Menko-nya, spending-nya juga lebih banyak. Yang tadinya 4 (Menko) jadi 6 (Menko),” ujar Basuki.

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Berita terkait

Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

34 menit lalu

Jokowi Ungkit Transisi Prabowo Mulus: Saya pada 2014 Butuh Waktu 1,5 Tahun

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto berjalan dengan mulus.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi usai Pelantikan Prabowo-Gibran: Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial dan Tidur

41 menit lalu

Rencana Jokowi usai Pelantikan Prabowo-Gibran: Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersial dan Tidur

Jokowi berencana langsung pulang ke Solo, seusai pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan anak sulungnya Gibran sebagai wapres pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi Setelah Lengser: Langsung Pulang ke Solo, Diduga Batal Naik Pesawat Komersial

2 jam lalu

Rencana Jokowi Setelah Lengser: Langsung Pulang ke Solo, Diduga Batal Naik Pesawat Komersial

Jokowi akan pulang ke Solo pada 20 Oktober sore. Ia disinyalir batal naik pesawat komersial.

Baca Selengkapnya

Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mendengar bahwa Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

2 jam lalu

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

Hashim sebut Prabowo telah kantongi nama menteri penerimaan negara untuk dukung target penerimaan negara terhadap PDB 23 persen.

Baca Selengkapnya

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

2 jam lalu

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

2 jam lalu

Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

Presiden Jokowi mengatakan kemungkinan tidak hadir di Gedung DPR, Senayan, saat pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

2 jam lalu

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengklaim presiden terpilih Prabowo Subianto berencana naikkan gaji hakim Indonesia

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

3 jam lalu

Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan capim dan calon anggota dewan pengawas KPK.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

3 jam lalu

Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Presiden Jokowi mengatakan, Keppres pemindahan ibu kota ke IKN semestinya diteken oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya