Tanggapi Pelantikan DPR RI, AMAN: Kami Menunggu Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Reporter

Oyuk Ivani S

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 1 Oktober 2024 23:07 WIB

Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi. Sumber foto: Dokumentasi AMAN.

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) turut mengucapkan selamat atas pelantikan atas pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024. AMAN juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memantau dan mengawasi kinerja DPR RI dan DPD RI periode 2024-2029 untuk menunjukkan dedikasi dan keberpihakannya pada masyarakat adat.

“Dan berharap para anggota dewan yang baru dilantik dapat menunjukkan dedikasi dan keberpihakan yang tulus kepada masyarakat adat dan seluruh rakyat Indonesia, demi mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri dan bermartabat,” ujar Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi dalam pernyataan sikap AMAN yang diterima Tempo pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Menurut Rukka, pengesahan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat yang telah menjadi pembahasan oleh dewan legislasi periode sebelumnya sudah lama tertunda. Akibatnya, masyarakat adat tidak memiliki perlindungan hukum yang kuat. Sehingga, masyarakat adat kerap tersisih dan menjadi korban.

AMAN mencatat, dalam 10 tahun terakhir terjadi 687 konflik agraria yang merampas 11,7 juta hektare wilayah adat. Hal itu mengakibatkan 925 warga masyarakat adat dikriminalisasi. Sebanyak 60 orang warga masyarakat adat mengalami kekerasan dan luka-luka. Bahkan ada yang meninggal karena mempertahankan tanah adat mereka.

"Untuk itu menjadi sangat penting untuk ada sebuah Undang-Undang yang mengakui, melindungi, dan memajukan hak-hak masyarakat adat," ujar Rukka.

Advertising
Advertising

AMAN mendesak DPR RI dan DPD RI untuk segera membahas dan mengesahkan Undang-Undang Masyarakat Adat yang telah gagal disahkan pada periode 2019-2024. “Supaya regulasi yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kehendak dan kebutuhan Masyarakat Adat di Indonesia,” lanjut Rukka.

Rukka berharap, anggota dewan yang dilantik hari ini dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan tegas dan tanpa kompromi terhadap praktik-praktik yang dapat merugikan kepentingan rakyat, terutama masyarakat adat. "Kami menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan atau kolusi, korupsi dan nepotisme yang dapat merusak kepercayaan rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, AMAN mencatat pada 2020 ada 1.919.708 hektar wilayah adat yang dirampas untuk perizinan sektor pertambangan. AMAN menilai PP Nomor 25 Tahun 2024 ini akan membuat situasi masyarakat adat semakin memburuk.

Tak hanya itu, AMAN juga menyoal sikap pemerintah yang membagi-bagi izin tambang ke ormas keagamaan. Hal tersebut dikhawatirkan bakal membuat posisi masyarakat adat yang selama ini banyak menjadi korban tambang semakin terjepit. Langkah pemerintah tersebut juga bisa menimbulkan konflik horizontal antara masyarakat adat dengan ormas keagamaan.

Kondisi ini semakin buruk, kata AMAN, ketika DPR menunda pengesahan UU Masyarakat Adat yang merupakan payung hukum bagi masyarakat adat. AMAN menyebut dengan UU Masyarakat Adat perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional masyarakat adat akan terjamin.

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

Berita terkait

Jadi Anggota DPR Lagi, Rieke Diah Pitaloka Bilang Tolak Tapera hingga Ekspor Pasir Laut

7 jam lalu

Jadi Anggota DPR Lagi, Rieke Diah Pitaloka Bilang Tolak Tapera hingga Ekspor Pasir Laut

Rieke Diah Pitaloka berharap agar seluruh anggota DPR yang baru dilantik hari ini mengingat komitmen terhadap seluruh sumpah janji.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua DPR Lagi, Puan Maharani Ingatkan Masalah Struktural yang Harus Dibereskan

8 jam lalu

Jadi Ketua DPR Lagi, Puan Maharani Ingatkan Masalah Struktural yang Harus Dibereskan

DPR, kata Puan Maharani, harus melakukan intervensi untuk menemukan penyelesaian untuk permasalahan yang dihadapi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Ditetapkan Kembali sebagai Ketua DPR

11 jam lalu

Puan Maharani Ditetapkan Kembali sebagai Ketua DPR

Ini adalah periode kedua Puan Maharani menjadi ketua DPR.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaaan Romy Soekarno, Anggota DPR Baru yang Geser Arteria Dahlan dan Sri Rahayu

11 jam lalu

Sumber Kekayaaan Romy Soekarno, Anggota DPR Baru yang Geser Arteria Dahlan dan Sri Rahayu

Mengintip harta anggota DPR RI periode 2024-2029, Romy Soekarno, yang kerap kali pamer kemewahan, mulai dari naik helikopter hingga jet pribadi.

Baca Selengkapnya

KPK Minta DPR yang Baru Dilantik Segera Bahas RUU Perampasan Aset

12 jam lalu

KPK Minta DPR yang Baru Dilantik Segera Bahas RUU Perampasan Aset

KPK mendesak anggota DPR yang baru dilantik segera bahas RUU Perampasan Aset yang sudah mandek sejak beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani: Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo hingga Peluang Lanjut Ketua DPR

12 jam lalu

Puan Maharani: Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo hingga Peluang Lanjut Ketua DPR

Puan Maharani ingin memberi ruang untuk mengakomodasi kebijakan dan program pemerintahan mendatang

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Termuda Annisa Desmond Akui Nikmati Keistimewahan dari Ayahnya

12 jam lalu

Anggota DPR Termuda Annisa Desmond Akui Nikmati Keistimewahan dari Ayahnya

Anggota DPR termuda, Annisa Maharani Azzahra Desmond, mengakui mendapatan keistimewaan sebagai anak seorang politisi Gerindra.

Baca Selengkapnya

732 Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029 Sudah Lapor LHKPN

13 jam lalu

732 Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029 Sudah Lapor LHKPN

KPK memastikan seluruh anggota DPR dan DPD yang dilantik hari ini telah menyerahkan LHKPN.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari Golkar Pakai Kostum Ultraman saat Pelantikan

13 jam lalu

Anggota DPR dari Golkar Pakai Kostum Ultraman saat Pelantikan

Anggota DPR asal Jepara itu ingin ditugaskan di Komisi III yang membidangi hukum.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Minta Rakyat Jangan Anggap Artis Tak Bisa Kerja

13 jam lalu

Eko Patrio Minta Rakyat Jangan Anggap Artis Tak Bisa Kerja

Eko Patrio meminta agar pekerja seni diberi kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya