Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Capai Level 7.800 di Akhir 2024

Minggu, 29 September 2024 06:00 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menyentuh level 7.800 di akhir tahun. Poyeksi ini telah mengalami revisi dari sebelumnya 7.460.

Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengatakan prediksi tersebut merupakan target indeks dasarnya. “Skenario optimistisnya di level 8.000,” ujarnya dikutip Sabtu, 28 September 2024.

Proyeksi ini berdasarkan beberapa indikator seperti perekonomian Amerika Serikat yang akan mengalami pelambatan atau soft landing. Selain itu, kebijakan penurunan suku bunga dari Bank Sentral Amerika dan Bank Indonesia berdampak pada portfolio aliran modal masuk atau inflow ke Indonesia. Imbal hasil atau yield jadi cukup menarik bagi investor.

Keyakinan tersebut juga didukung pertumbuhan ekonomi dan laba bersih imbas penguatan nilai tukar rupiah. Saat ini kurs rupiah telah berada di level Rp 15.000-an per dollar AS. Selama dua hingga tiga bulan terakhir, ia mencatat ada revisi Earnings per Share (EPS) atau laba per saham yang membaik seiring perbaikan kondisi ekonomi global.

Di luar saham perbankan dan komoditas setiap penguatan 5 persen nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dampak peningkatannya diprediksi sekitar 2,9 persen. “Kami melihat potensinya di tahun depan over all laba bersih bertumbuh sekitar 6,4 persen,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) pada 19 September lalu telah memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75-5,0 persen. Di saat hampir bersamaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan memangkas suku bunga acuan BI dari 6,25 persen menjadi 6 persen. Bank Mandiri memprediksi The Fed masih akan memangkas lagi suku bunga acuan 50 basis poin pada November dan Desember mendatang.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berada di level 7.696 atau melemah 0,61 persen. Menyitir laman Bursa Efek Indonesia, pelemahan terjadi di tujuh sektor terutama indeks infratruktur yang melemah 0,71 persen. Lalu disusul sektor industri 0,42 persen dan finansial 0,39 persen.

Pilihan Editor: IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Berita terkait

Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

21 menit lalu

Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

Penurunan suku bunga acuan BI biasanya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Kapan bank akan menurunkan bunga?

Baca Selengkapnya

Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

1 jam lalu

Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

Investor asal Cina, Rusia, dan Australia mulai merealisasikan investasinya di IKN. Simak daftar proyek yang sedang dibangun tersebut.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Milik Bakrie Gugat Perbuatan Melawan Hukum terhadap 12 Kreditur yang Tagih Utang Rp8,79 Triliun

12 jam lalu

Perusahaan Milik Bakrie Gugat Perbuatan Melawan Hukum terhadap 12 Kreditur yang Tagih Utang Rp8,79 Triliun

Perusahaan milik Bakrie, VIVA, melalui kuasa hukumnya, David Surya, mendalilkan para tergugat telah melakukan perbutan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

21 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

23 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

1 hari lalu

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

Bursa Efek Indonesia mencatatkan kenaikan rata-rata transaksi harian pada 23-27 September 2024. Namun, performa IHSG merosot.

Baca Selengkapnya

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

1 hari lalu

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

Kementerian Keuangan berencana membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun tahun depan dengan refinancing.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

1 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

1 hari lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

1 hari lalu

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Baca Selengkapnya