Airlangga Hartarto Sebut Kebijakan KEK akan Menjadi Fondasi Ekonomi Indonesia ke Depan

Rabu, 25 September 2024 17:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto usai membuka acara Media Tour Indonesia Retail Summit 2024 di Swissotel, PIK, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Airlangga berharap HIPPINDO tetap mengedepankan produk-produk Indonesia. Tempo/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan akan terus mendorong kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Skema tersebut dinilai akan menjadi pondasi kuat pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi di Asia adalah Special Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus)," ujarnya ujarnya saat ditemui di Selasar Loka Kretagama, gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024.

Airlangga menilai bahwa kebijakan KEK sudah berhasil diterapkan di China. Menurutnya keberhasilan ekonomi Negeri Tirai Bambu saat ini, karena menggunakan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus. "Jadi kita lihat kemajuan China, hampir seluruhnya di berbagai daerah karena kebijakan special economic zone," ujar dia.

Selanjutnya, kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus ini memang baru saja didorong oleh Presiden Joko Widodo. Karena itu, Airlangga menargetkan sekitar lima hingga sepuluh tahun ke depan, dengan skema KEK pertumbuhan ekonomi dapat lebih bagus lagi.

"Kebijakan Special Economic Zone ini juga baru didorong oleh Pak Presiden Joko Widodo, sehingga dengan kebijakan tersebut lima hingga sepuluh tahun ini kita akan diperkirakan bisa gasnya lebih kencang lagi," tambahnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 22 Kawasan Ekonomi Khusus. Staf Ahli Kemenko Perekonomian Edwin Manansang mengatakan nilai investasi yang didapatkan sebesar Rp 187,5 triliun hingga triwulan pertama 2024.

Edwin melanjutkan dari jumlah investasi tersebut berhasil menyerap 126.506 tenaga kerja . Sepanjang triwulan pertama 2024, jumlah capaian investasi di KEK , kata dia, berjumlah Rp15,1 triliun. KEK yang ada saat ini juga melibatkan 351 pelaku usaha. "Serapan tenaga kerja sepanjang triwulan pertama 2024 yang didorong oleh keberadaan KEK berjumlah 9.342 tenaga kerja," kata Edwin saat konferensi pers peresmian dibukanya Kings College London di KEK Singasari di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

Kemudian, Airlangga berujar sudah menetapkan tujuh tambahan Kawasan Ekonomi Khusus. Dengan demikian, saat ini Kawasan Ekonomi Khusus milik Indonesia sudah sebanyak 28. Satu dari tujuh tambahan KEK tersebut merupakan usulan untuk perluasan lahan di KEK Nongsa. "Jadi artinya diresmikan tak diresmikan, barang ini jalan," kata Airlangga.

Adapun daftar Kawasan Ekonomi Khusus tersebut adalah sebagai berikut.

1. KEK Arun Lhokseumawe

2. KEK Sei Mangkei

3. KEK Batam Aero Technic

4. KEK Galang Batang

5. KEK Kendal

6. KEK Gresik

7. KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)

8. KEK Palu

9. KEK Bitung

10. KEK Nongsa

11. KEK Sorong

12. KEK Tanjung Kelayang

13. KEK Lido

14. KEK Tanjung Lesung

15. KEK Singhasari

16. KEK Mandalika

17. KEK Sanur

18. KEK Morotai

19. KEK Likupang

20. KEK Kura-Kura Bali

21. KEK Tanjung Sauh

22. KEK Setangga


Tujuh Penambahan KEK yang dimaksud Airlangga adalah sebagai berikut:

1. KEK Industri Halal Sidoarjo

2. KEK PT Batuta Chemical Industrial Park, Kutai Timur

3. KEK Patimban

4. KEK Subang

5. KEK Mangkupadi terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara

6. KEK Kawasan Industri Terpadu Batang

7. Usulan perluasan lahan di KEK Nongsa

Pilihan Editor: Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

Berita terkait

Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

1 hari lalu

Menteri Airlangga Minta PLTU Bebas Emisi

Menteri Airlangga Hartarto meminta PLTU untuk bebas emisi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan blue ammonia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

1 hari lalu

Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) sediakan transportasi publik berbasis listrik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

1 hari lalu

Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

Jokowi minta Menpan RB menyiapkan aplikasi online untuk pengurusan nikah, cerai, dan kematian. Bagaimana kesiapannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

4 hari lalu

Sri Mulyani Luncurkan Autobiografi, Airlangga Bercanda Soal SInyal Lanjut jadi Menteri

Airlangga menilai Sri Mulyani selama ini telah menjabat sebagai menteri keuangan dengan baik, khususnya saat menghadapi krisis pandemi COVID-19

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

7 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

19 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

22 hari lalu

Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

Ace Hardware akan menghilang dari Indonesia, setelah pemegang lisensinya tidak memperpanjang kerja sama dan akan mendirikan ritel dengan nama baru

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

24 hari lalu

Airlangga Sebut Kelas Menengah Merosot: Daya Tahan Perekonomian Bisa Reot

Pernyataan Airlangga soal anjloknya kelas menengah selaras dengan data BPS bahwa penduduk kelas menengah Indonesia turun terus sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 7,68 Triliun

26 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 7,68 Triliun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan tambahan anggaran belanja Kementerian Perhubungan pada 2025 sebesar Rp 7,68 triliun.

Baca Selengkapnya