ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 25 September 2024 12:07 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik 2024 menjadi 5 persen, di tengah permintaan dalam negeri yang solid dan ekspor yang masih kuat.

“Kawasan ini diperkirakan akan tumbuh 5 persen tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi 4,9 persen pada April,” kata Kepala Ekonom ADB Albert Park di Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Dalam laporan Asian Development Outlook (ADO) September 2024 yang dirilis hari ini, ADB juga menurunkan prakiraan inflasi regional. Inflasi di kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik diproyeksikan akan mereda lebih lanjut ke 2,8 persen pada 2024, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 3,2 persen.

Sementara, proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk kawasan tersebut pada 2025 masih dipertahankan sebesar 4,9 persen. Albert menuturkan perkiraan ekonomi yang lebih baik tersebut mencerminkan pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan di Asia Timur, Kaukasus dan Asia Tengah, serta Pasifik.

Naiknya permintaan global akan semikonduktor, yang sebagian didorong oleh pertumbuhan pesat kecerdasan buatan, telah mendorong ekspor, sedangkan mulai turunnya harga pangan global serta efek terlambat pengetatan kebijakan moneter akhirnya membawa inflasi mendekati tingkat sebelum pandemi.

Advertising
Advertising

“Fundamental perekonomian yang kuat akan terus menopang pertumbuhan tahun ini dan tahun berikutnya,” ujarnya.

Kondisi keuangan juga diperkirakan akan membaik seiring makin redanya inflasi dan dilonggarkannya kebijakan moneter di Amerika Serikat, sehingga mendukung proyeksi positif bagi kawasan itu.

Risiko terhadap proyeksi tersebut termasuk memburuknya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China, makin merosotnya pasar properti China, memburuknya ketegangan geopolitik, serta efek perubahan iklim dan cuaca buruk terhadap harga komoditas serta ketahanan pangan dan energi.

Selanjutnya, proyeksi pertumbuhan China, perekonomian terbesar di kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik, masih dipertahankan sebesar 4,8 persen pada 2024 dan 4,5 persen pada 2025.

Lemahnya sektor properti China yang berkelanjutan telah berdampak negatif terhadap pengeluaran rumah tangga selama 2024. Hal tersebut dapat diimbangi sebagian oleh investasi yang lebih tinggi, ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang stimulatif, serta ekspor yang lebih besar.

Perekonomian India, perekonomian terbesar kedua di kawasan itu, diperkirakan akan tumbuh 7 persen pada 2024, tidak berubah dari prakiraan April, di tengah kuatnya permintaan dalam negeri, termasuk naiknya pengeluaran pemerintah.

Sedangkan pertumbuhan untuk Kaukasus dan Asia Tengah diperkirakan naik ke 4,7 persen tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi 4,3 persen pada April, karena membaiknya permintaan dalam negeri yang ditopang oleh remitansi di sejumlah perekonomian.

Sementara prakiraan pertumbuhan untuk Pasifik direvisi naik menjadi 3,4 persen, dari sebelumnya 3,3 persen pada April, didorong oleh meningkatnya kedatangan turis. Proyeksi pertumbuhan untuk Asia Tenggara diturunkan 0,1 poin persentase menjadi 4,5 persen akibat penurunan investasi publik dan pemulihan ekspor yang lebih lambat daripada harapan.

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota, di mana 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

Pilihan Editor: Ada Sosok Raja Sawit di Balik Proyek Tebu Jokowi yang Babat Hamparan Hutan di Merauke

Berita terkait

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

4 jam lalu

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III di Atas 5 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III di Atas 5 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024 tetap stabil di atas 5 persen, tepatnya 5,06 persen (yoy).

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Pertumbuhan Industri Indonesia Alami Kemunduran Dibanding Era Soeharto

1 hari lalu

Ekonom Sebut Pertumbuhan Industri Indonesia Alami Kemunduran Dibanding Era Soeharto

Kecilnya pertumbuhan industri saat ini yang hanya sekitar 4 persen menjadi sinyal adanya kemunduran industri. Industri manufaktur salah satunya

Baca Selengkapnya

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

1 hari lalu

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Seorang akademisi Universitas Paramadina menyarankan pemerintah jangan terlalu fokus pada PDB.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

5 hari lalu

Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

Anindya Bakrie dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum Kadin dalam Munaslub pada Sabtu, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

9 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

11 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

12 hari lalu

Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

Menteri Investasi angkat bicara soal usulan anggaran lembaga yang dipimpinnya hanya disetujui tak sampai separuhnya oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

12 hari lalu

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

13 hari lalu

Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

The Gade Coffe & Gold menjadi salah satu cara untuk mendekatkan produk dan layanan yang ada di Pegadaian kepada masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya