Indeks Bisnis Triwulan II Melesat

Reporter

Editor

Senin, 10 Agustus 2009 21:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan indeks tendensi bisnis (ITB) pada triwulan kedua 2009 melesat naik menjadi 110,43 dari 96,91 pada triwulan sebelumnya. Triwulan tiga diperkirakan akan tetap tinggi namun di bawah triwulan dua.

Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan naiknya indeks bisnis menunjukkan kondisi bisnis yang membaik dari triwulan sebelumnya. "Semua sektor mengalami peningkatan indeks," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (10/7).

Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini dengan data dari survei tendensi bisnis yang dilakukan oleh BPS dan Bank Indonesia. Jumlah sampel triwulan dua sebanyak 2.300 perusahaan besar dan sedang dengan responden pimpinan perusahaan.

Rusman menjelaskan peningkatan indeks bisnis disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha, kapasitas produksi, dan rata-rata jam kerja. "Tapi belum ke titik normal," kata dia. Faktor lain yang juga mempengaruhi yakni peningkatan permintaan domestik terkait libur sekolah, tahun ajaran baru, dan kegiatan kampanye pemilu.

Menurut BPS, sektor transportasi dan telekomunikasi naik tertinggi dengan nilai indeks 115,66, disusul sektor jasa dengan indeks 114,99, dan sektor listrik, gas, dan air bersih dengan indeks 114,92. Sementara sektor industri pengolah mengalami peningkatan bisnis terendah dengan nilai indeks 102,48.

Sektor jasa mengalami peningkatan pendapatan usaha terbesar dengan nilai indeks 122,64 sementara industri pengolahan mengalami peningkatan pendapatan usaha terendah dengan indeks 101,67.

Indeks bisnis triwulan ketiga diperkirakan akan tetap berada di atas acuan indeks optimistis 100, sebesar 107,8. Rusman mengatakan peningkatan ini disebabkan pengaruh permintaan domestik menjelang bulan puasa dan hari raya Lebaran. "Semua sektor ekonomi mengalami peningkatan indeks kecuali sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan," jelasnya.

RIEKA RAHADIANA
BPS

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

5 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

6 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

7 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

11 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

20 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

20 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

21 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya