The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

Jumat, 20 September 2024 07:00 WIB

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi langkah bank sentral Amerika Serikat yaitu The Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga. Ia berharap dampaknya positif bagi perekonomian AS dan seluruh dunia.

“Itu adalah suatu langkah yang sudah diantisipasi,” kata Sri Mulyani itu ketika ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD usai Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis, 19 September 2024.

The Fed memangkas suku bunga hingga 50 basis poin pada Rabu, 18 September 2024, menandakan penurunan pertama mereka dalam empat tahun terakhir. Kini, target suku bunganya berkisar antara 4,75 - 5 persen dari sebelumnya pada 5,25 - 5,5 persen.

Ringkasan Proyeksi Ekonomi terbaru dari The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan memprakirakan suku bunga acuan The Fed turun setengah poin persentase lagi pada akhir tahun, satu poin persentase penuh lagi pada 2025, dan setengah poin persentase terakhir pada 2026 hingga berakhir pada kisaran 2,75 - 3,00 persen

“Tentu dampaknya terhadap perekonomian diharapkan positif, baik pada perekonomian Amerika Serikat tapi juga kepada seluruh dunia,” kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, kebijakan higher for longer memang salah satu hal yang berdampak besar terhadap perekonomian di negara-negara berkembang. Higher for longer adalah ketika bank sentral memutuskan untuk menjaga suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Pemangkasan suku bunga The Fed berbarengan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate sebesar 25 basis poin, dari 6,25 persen menjadi 6,00 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut arah pergerakan suku bunga The Fed sebagai salah satu pertimbangan pemangkasan BI-Rate.

Sebelumnya, saat membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dalam rapat paripurna, Sri Mulyani menyinggung soal dampak tensi global dan geopolitik terhadap perekonomian. Ia juga membahas gejolak harga komoditas yang menyebabkan inflasi serta suku bunga global melonjak tinggi.

Di tengah situasi itu, kata Sri Mulyani, Indonesia tetap mampu menjaga dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen sejak akhir 2021, dengan inflasi terkendali rendah.

“Ini adalah sebuah capaian yang sungguh sangat baik dibanding banyak negara, dan merupakan prestasi yang sungguh tidak mudah,” kata dia.

Pilihan Editor: Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Berita terkait

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

3 jam lalu

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

5 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

5 jam lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

14 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

19 jam lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

20 jam lalu

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

20 jam lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

21 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

21 jam lalu

Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Kebocoran data itu turut menimpa Sri Mulyani hingga Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya