KKP Klaim Susu Ikan Hanya Branding Produk Minuman Protein Pengganti Susu Sapi
Reporter
M. Raihan Muzzaki
Editor
Aisha Shaidra
Rabu, 18 September 2024 16:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengolahan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Widya Rusyanto mengklaim susu ikan yang belakangan diwacanakan bakal jadi bagian menu makan bergizi gratis adalah minuman susu protein sebagai pengganti susu sapi.
Menurutnya, minuman susu protein dipakai sebagai merek pemasaran yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Namun, ia menegaskan produksi susu yang dibuat di PT. Berikan Bahari Indonesia, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bukan susu dalam bentuk cairan, melainkan bubuk.
"Beda ini bukan susu, ini minuman susu protein cuma di branding sebagai susu, bukan susu ikan," kata Widya saat ditemui di PT. Berikan Bahari Indonesia Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu, 18 September 2024.
Sementara itu, Widya menjelaskan kesiapan KKP terkait minuman susu protein atau branding-nya susu ikan yang akan dijadikan pengganti susu sapi program makan bergizi gratis. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional atau Bapanas terkait produksi susu dan bahan pangan lain yang akan diproduksi.
"Susu ikan ada, tapi kan produk perikanan lain juga ada, ini kami sekarang sedang koordinasi dengan Bapanas karena badan gizikan belum lengkap, mereka butuhnya apa, di mana tempatnya, jumlahnya berapa, harganya berapa," ujarnya.
Menurut dia, penggunaan ikan dalam program makan bergizi gratis merupakan jalan yang tepat. Sebab, kata Widya, jika makan bergizi gratis menggunakan ayam dan telur secara terus-menerus, maka hal tersebut akan mengalami inflasi atau lonjakan harga.
"Ini masih dalam taraf diskusi dan rapat-rapat jadi nanti kalau nanti ayam terus, telur terus, bisa inflasi gitu telor dan ayam, makanya ikan, cuma ikannya apa, adanya di mana, bentuknya seperti apa, harganya berapa, jumlahnya berapa, ini yang sedang di rapatkan oleh teman-teman," jelas Widya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, Budi Sulistyo mengatakan akan mendorong susu ikan menjadi asupan menambah protein generasi mendatang. Susu ikan ini sebagai upaya mendukung program makan bergizi gratis.
"Bagaimana kami mendorong sumber ikan sebagai sumber protein bangsa," kata Budi dalam acara Bincang Bahari yang mengusung topik “Apa Itu Susu Ikan?” di Gedung Mina Bahari IV, KKP, pada Selasa, 17 September 2024.
Program susu ikan ini, kata Budi, merupakan satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia. Pemberantasan stunting itu, dia menjelaskan, salah satu kebutuhan adalah memenuhi kebutuhan protein atau asupan protein masyarakat.
Pilihan editor: Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau