Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Senin, 16 September 2024 13:18 WIB

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tengah dihadapkan pada perpecahan antara dua kubu yang mendukung Ketua Umum periode 2022-2026, Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum hasil Munaslub, Anindya Bakrie. Kedua pihak mengklaim mendapat sokongan dari pengurus Kadin di berbagai provinsi.

Arsjad Rasjid menyatakan bahwa Kadin akan tetap bekerja sama untuk menjalankan tugas demi kepentingan bersama, terutama sebagai wadah pengusaha nasional.

"Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Kadin Indonesia tetap solid dan tegak lurus, dan menegakkan aturan untuk kemajuan organisasi, serta dalam menjalankan program-program organisasi," ujar Arsjad Rasjid dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, 15 September 2024.

Anindya Bakrie: "Tidak Ada Dualisme di Kadin"

Anindya Bakrie yang ditunjuk sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 melalui Munaslub, menegaskan bahwa Kadin hanya memiliki satu organisasi, bukan dua. "Tidak ada dua Kadin, dari dulu dan sekarang, dan tentu ke depannya," lata dia.

Advertising
Advertising

Ketua Munaslub, Nurdin Halid, menjelaskan bahwa keputusan melengserkan Arsjad Rasjid disebabkan pelanggaran terhadap Pasal 14 AD/ART, yang dinilai merusak independensi Kadin sebagai organisasi non-pemerintah dan non-politik. Nurdin juga menyatakan bahwa desakan agar Arsjad diganti datang dari aspirasi pengurus di daerah, dan perpecahan ini sudah muncul sejak empat bulan lalu.

Meski begitu, Arsjad dan kubunya tetap menolak legitimasi Munaslub tersebut dan menganggap pelaksanaannya tidak sesuai dengan prosedur AD/ART. Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin, Dhaniswara K. Harjono, menambahkan bahwa tidak ada bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Arsjad, dan Munaslub ini dianggap ilegal oleh sebagian besar pengurus Kadin provinsi.

Kadin Fokus Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Arsjad menegaskan komitmennya untuk memimpin Kadin sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022. Ia juga menyoroti pentingnya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen menuju Indonesia Emas 2045.

"Masih banyak tugas ekonomi yang harus kita lakukan dalam menghadapi tantangan ke depan, kita harus bisa memastikan organisasi-organisasi kita tetap berjalan sesuai kepentingan. Mari kita bekerja sama, gotong royong mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen untuk Indonesia Emas 2045," katanya.

Sementara itu, terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diadakan oleh Dewan Pertimbangan dan beberapa pengurus Kadin pada Sabtu, 14 September 2024, Arsjad menyatakan bahwa Kadin akan menyelidiki pelanggaran-pelanggaran yang bertentangan dengan AD/ART organisasi.

Penolakan terhadap Munaslub telah dinyatakan oleh 21 dari 35 Kadin provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Sulawesi Utara.

Meski begitu, kedua kubu tetap bersikeras bahwa mereka memiliki legitimasi untuk memimpin Kadin, dengan Arsjad berfokus pada kepentingan ekonomi jangka panjang, sementara Anindya siap mendukung program-program Presiden Joko Widodo atai Jokowi dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Kadin Indonesia merupakan organisasi yang mewakili dunia usaha di Indonesia. Berdiri pada tahun 1968, Kadin berperan sebagai jembatan antara pengusaha dan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi nasional. Organisasi ini menaungi berbagai sektor usaha, dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga perusahaan besar yang berperan dalam perekonomian Indonesia.

Pilihan Editor: Daftar Ketua Umum Kadin Indonesia dari Masa ke Masa, Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

1 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

1 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

1 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

2 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

2 jam lalu

Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum

Arsjad Rasjid dinilai kurang memperhatikan nasib Kadin Daerah selama menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

2 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

2 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya