Paus Fransiskus ke Indonesia, Luhut Buka Memori saat Kawal Paus Yohanes Paulus II pada 1989

Selasa, 3 September 2024 16:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan teringat pada momen ketika ia turut melakukan pengamanan saat kedatangan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia pada 1989. Hal itu dibagikan di Instagramnya, Selasa, 3 September 2024. Sumber: IG @luhut.pandjaitan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia hari ini, membawa ingatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali pada saat Paus Yohanes Paulus II yang datang ke Tanah Air pada 1989. Luhut masih ingat betul akan lambaian tangan pemimpin tertinggi Vatikan kepada 130-an oang yang hadir dalam misa di Istora Senayan pada 9 Oktober 1989 silam tersebut.

Saat itu, Luhut yang masih berpangkat kolonel, bertugas melakukan pengawalan. Panglima ABRI Try Sutrisno yang menugaskannya menjadi Komando Pasukan Pengaman Khusus.

"Dari barisan depan, saya bergerak sepat, mengawal kendaraan yang mengawal beliau," kata Luhut dalam video pendek yang dibagikan melalui unggahannya di Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Selasa, 3 September 2024.

Salah satu momen yang paling Luhut ingat adalah ketika ia mengawal Paus Yohanes Paulus II bertolak dari Tasitolu, Timor Leste, menuju Medan, Sumatera Utara. Di pesawat, Luhut duduk berhadapan dengan Paus. Saat itu, para pasukan pengamanan mulai kelelahan lantaran jadwal kunjungan yang padat.

"Dengan mata yang agak sedikit berat karena mengantuk juga, saya melihat Paus tetap terjaga, duduk tenang dengan rosario di tangannya, menggerakkan jemarinya dalam doa," kata Luhut.

Advertising
Advertising

Melihat pemandangan itu, Luhut pun berpikir. "Mungkin Bapak Suci begini, ya? Karena beliau tidak ingin jadi apa-apa, tidak ingin ini itu, dan doanya untuk semua orang," tutur Luhut. Menurutnya, Paus Yohanes Paulus II juga memiliki aura yang sangat bersahabat.

Bertahun-tahun kemudian setelah Paus Yohanes Paulus II memimpin misa di Istora Senayan, pada 2018 Luhut ditugaskan Presiden Jokowi berkunjung ke Vatikan. Saat itu, ia menyerahkan langsung surat yang ditulis Jokowi kepada Paus Fransiskus.

Lalu hari ini, setelah lebih dari tiga dekade pasca kunjungan Paus Yohanes Paulus II, Paus Fransiskus menginjakkan kakinya di Indonesia. Ia pun mengaku ingin bertemu Paus Fransiskus.

"Karena saya pikir-pikir, setelah 35 tahun. Mungkin berkat Pope juga, saya jadi sehat begini," ujar Luhut sembari tertawa.

Menurut Luhut, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik tetapi bagi seluruh rakuat Indonesia. Sebab, orang Indonesia menjungjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. "Terlebih lagi kita, sangat bangga karena Paus melihat nilai-nilai teladan dalam harmoni kehidupan antarumat beragama di Indonesia."

Luhut pun meyakini kedatangan Paus Fransiskus ke tanah air akan semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Selain itu, menginppirasi semua orang untuk terus hidup dalam damai dankerukunan. Ia berharap, kedatangan Paus Fransiskus menjadi berkat dan membawa harapan baru bagi Indonesia yang damai, sejahtera, dan bersatu.

"Selamat datang di Indonesia, Paus Fransiskus. Negeri yang penuh kedamaian dan keberagaman," tutur Luhut.

Pilihan Editor: Luhut Belajar dari Pendiri Hendge Fund Terbesar di Dunia untuk Bentuk Family Office, Siapa Dia?

Berita terkait

Luhut Harap Bali Airshow 2024 Tarik Investor di Sektor Dirgantara, Terakhir Diadakan 28 Tahun Lalu

22 jam lalu

Luhut Harap Bali Airshow 2024 Tarik Investor di Sektor Dirgantara, Terakhir Diadakan 28 Tahun Lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pameran ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memamerkan potensi sektor transportasi udara.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

2 hari lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

3 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

6 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

6 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

6 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

6 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

6 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

7 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

7 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya