Investasi Teknologi di Indonesia Dinilai Seret

Reporter

Editor

Kamis, 6 Agustus 2009 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman, mengatakan investasi di sektor teknologi masih minim, kurang dari satu persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, kemajuan teknologi mempengaruhi kemajuan industri.

Kusmayanto mengungkapkan, investasi teknologi di negara maju saja minimal tiga persen dari produk domestik bruto. "Kita masih nol koma," kata Kusmayanto di Departemen Perindustrian, seusai acara lokakarya "Perencanaan Pengembangan Teknologi dalam Mencapai Visi Indonesia Sebagai Negara Industri Baru Tahun 2020" di Jakarta, Kamis (6/8).

Menurut Kusmayanto, ada tiga sektor industri yang berpeluang untuk tumbuh karena kekuatan sumber daya alam sebagai bahan baku. Antara lain, industri pertahanan dan keamanan, industri berbasis budaya, dan industri berbasis sumber daya alam.

Kusmayanto menjelaskan, apabila industri pertahanan dan keamanan dipasok dari dalam negeri, maka produksi dalam negeri meningkat, pasar tercipta, dan industri pun tumbuh.

Sementara itu, industri berbasis budaya misalnya batik, pakaian dan kerajinan, makanan dan minuman. memiliki tingkat konsumsi dalam negeri yang besar, daya beli masyarakat yang baik, bahan bakunya juga ada. "Industri Indonesia berpeluang di sektor ini," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia juga berpeluang menjadi pemasok atau pengekspor makanan dan minuman halal untuk negara-negara muslim. "Sebab kalau diadu dengan negara yang sudah maju teknologi Indonesia jauh ketinggalan," ucapnya.

Untuk industri pertanian, perikanan dan kehutanan, menurut Kusmayanto, ketiga sektor berbasis sumber daya alam ini bisa untuk memajukan bahan bakar energi alternatif dan terbarukan, serta obat-obatan. "Itu tiga yang Indonesia punya peluang," tuturnya.

Untuk mewujudkan itu, perlu komitmen pemerintah baik dalam hal kebijakan, insentif dan anggaran. Insentif misalnya berupa kemudahan perizinan, pembebasan impor untuk peralatan yang belum bisa diproduksi Indonesia, pembebasan pajak untuk penelitian, dan alokasi anggaran penelitian untuk pengembangan teknologi.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

17 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya