Perjalanan 70 Tahun SGM, Pernah Jadi BUMN hingga Saham Mayoritas Milik Danone

Jumat, 30 Agustus 2024 18:49 WIB

Pabrik Sarihusada Generasi MahardHika (SGM). ANTARA/HO-SGM/am

TEMPO.CO, Jakarta - Produk susu SGM telah hadir sejak 1954. Selama 70 tahun, SGM Eksplor telah konsisten berkomitmen dalam menutrisi generasi Indonesia. Untuk merayakan HUT ke-70 pada 25 Agustus 2024, SGM Eksplor mengadakan berbagai acara menarik, dengan puncak perayaan di kota Yogyakarta.

PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui, dan anak, dengan fokus pada rasa yang enak, harga terjangkau, dan standar internasional. Sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 1954, Sarihusada telah menjadi bagian dari Program Kecukupan Protein Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menjelang pertengahan dekade 1950-an, Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berinisiatif untuk mengembangkan program khusus guna mendukung kecukupan protein nasional.

Seperti yang dilansir dari repository.umy.ac.id, NV Saridele didirikan sebagai hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan UNICEF/FAO. Pendirian NV Saridele juga mendapat dukungan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang menyediakan lahan seluas 2 hektar di Muja Muju untuk pembangunan pabrik. Karena pada saat itu belum ada tenaga ahli untuk pembuatan mesin-mesin pabrik, proyek ini melibatkan insinyur Angkatan Udara. NV Saridele kemudian menjadi pelopor dalam pengembangan produk nutrisi kaya protein untuk rakyat Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 593 ton per tahun.

Produksi perdana NV Saridele menghadapi beberapa kali kegagalan sebelum berhasil. Pada masa itu, mendapatkan nutrisi berkualitas merupakan tantangan besar. NV Saridele menjadi salah satu dari sedikit produk susu lokal yang tersedia.

Advertising
Advertising

NV Saridele kemudian berubah menjadi perusahaan milik negara dengan nama PN Sari Husada. Pada 1965, perusahaan ini meluncurkan produk susu bubuk SGM secara besar-besaran, menjadi pelopor dalam pengembangan produk susu anak di Indonesia.

Pada 1968, NV Saridele diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma, menyusul keluarnya Indonesia dari PBB. Kemudian, pada 1972, NV Saridele berganti nama menjadi PT Sari Husada melalui joint venture antara PT Kimia Farma dan PT Tiga Raksa, sebagai upaya untuk menambah modal perusahaan.

Dikutip dari laman generasimaju.co.id, PT Sari Husada menjadi perusahaan terbuka dan meluncurkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan komposisi kepemilikan dana terdiri dari Tiga Raksa (39,5 persen), Kimia Farma (33,5 persen), dan umum (27 persen). Produk susu SGM-2 diluncurkan untuk mendukung kesuksesan SGM-1, sementara produk Lactamil, yang ditujukan untuk ibu hamil dan menyusui, juga resmi diluncurkan. Selain itu, PT Sari Husada memperkenalkan susu anak dengan merek Vitalac.

Kemudian, mayoritas saham PT Sari Husada dimiliki oleh Tiga Raksa (80 persen). Perusahaan ini beraliansi dengan Nutricia International, BV (Royal Numico), perusahaan spesialis produk nutrisi bayi asal Belanda, dan pabrik ke-2 PT Sari Husada di Prambanan, seluas 15 hektare, resmi beroperasi penuh.

PT Sari Husada mengajukan perubahan status dari perusahaan publik menjadi perusahaan privat untuk lebih fokus dalam pengembangan usahanya. Perusahaan ini secara resmi keluar dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES), menjadikannya sebagai perusahaan tertutup. Selanjutnya, Danone mengakuisisi Royal Numico, termasuk PT Nutricia Indonesia Sejahtera dan PT Sari Husada, sehingga Danone menjadi pemegang saham mayoritas.

Hingga pada akhirnya, PT Sari Husada mengubah namanya menjadi PT Sarihusada Generasi Mahardhika dan menjadi bagian dari salah satu bisnis Danone di Indonesia.

Pilihan Editor: Berusia 53 Tahun, Dua Identitas yang Tak berubah dari Susu SGM

Berita terkait

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

5 jam lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

22 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

1 hari lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

1 hari lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

2 hari lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

2 hari lalu

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Erick Thohir resmi menunjuk Jeffry Haryadi sebagai Dirut PT Asabri yang baru. Jeffry menggantikan Wahyu Suparyono yang menjadi Dirut Perum Bulog.

Baca Selengkapnya

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

3 hari lalu

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

Peneliti ICW menjelaskan, Kala di Kalijaga diminta untuk membatalkan izin penggunaan tempat itu atas perintah pimpinan BUMN.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

4 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

7 hari lalu

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

7 hari lalu

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima

Baca Selengkapnya