Punya Harta Rp 104 Miliar, Berapa Gaji Cagub Jakarta Pramono Anung sebagai Seskab?

Rabu, 28 Agustus 2024 18:06 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Pramono Anung Wibowo resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Sekretaris Kabinet itu mendaftar sebagai calon gubernur bersama Rano Karno sebagai calon wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Rabu, 28 Agustus 2024 pukul 11.02 WIB. Walaupun putusannya terlambat, daftarnya paling cepat dan paling berani tarung,” kata Pramono dalam sambutannya di Kantor KPU DKI Jakarta. Lantas, berapa kekayaan dan gaji Pramono?

Harta Kekayaan Pramono Anung

Berdasarkan informasi yang tertera pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pramono pertama kali menyampaikan jumlah kekayaan ketika menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1994-2004. Total hartanya kala itu sebesar Rp 9.230.837.737 per 29 Mei 2022.

Selanjutnya pada periode 1999-2004, Pramono kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V dengan jumlah kekayaan meningkat hingga Rp 52.745.653.130 per 31 Desember 2009. Pada periode berikutnya, yaitu 2009-2015, dia masih berprofesi sebagai wakil rakyat dapil Jawa Timur VI dengan harta sebesar Rp 76.250.275.451 per 28 September 2015.

Pramono kembali tercatat melaporkan LHKPN ketika ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Jumlah hartanya selama empat tahun berturut-turut sebesar Rp 97.292.063.993 (2019), Rp 97.752.063.993 (2020), Rp 99.717.916.884 (2021), dan Rp 101.195.556.633 (2022).

Advertising
Advertising

Terbaru, total kekayaan Pramono yang dilaporkan ke KPK berjumlah Rp 104.285.030.477 per 18 Maret 2024 dengan rincian sebagai berikut:

- Tanah dan bangunan: Rp 35.427.059.686.

- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.385.000.000.

- Harta bergerak lainnya: Rp 19.135.000.000.

- Surat berharga: Rp 37.250.208.528.

- Kas dan setara kas: Rp 11.087.762.263.

- Harta lainnya: -

- Utang: -

Dalam LHKPN-nya, Pramono mengaku memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan dari hasil sendiri. Aset properti itu tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, Sleman, Kediri, dan Buleleng dengan luas berkisar antara 201 hingga 21.400 meter persegi. Dia juga membeli tiga unit mobil, meliputi Mini Cooper Sedan (2007), Mitsubishi Outlander Jeep (2013), dan Toyota Alphard (2023).

Gaji Sekretaris Kabinet

Sebagai Seskab, Pramono menerima hak keuangan, administrasi, dan fasilitas lainnya setingkat dengan jabatan menteri negara. Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2020 tentang Sekretariat Kabinet.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir dengan PP Nomor 18 Tahun 1993, gaji pokok menteri negara sebesar Rp 5.040.000 per bulan.

Selain gaji pokok, Pramono juga memperoleh tunjangan jabatan, tunjangan yang melekat pada pegawai negeri sipil (PNS), dan tunjangan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan. Hal itu diatur dalam PP Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya.

Mengacu pada Perpres Nomor 67 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 12 Tahun 2009 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, sekretaris kabinet berhak menerima tunjangan kinerja sebesar 150 persen dari tunjangan kinerja kelas jabatan 18.

Adapun menurut Perpres Nomor 101 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 12 Tahun 2009 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, tunjangan kinerja kelas jabatan 18 adalah Rp 36.770.000. Dengan demikian, Pramono memperoleh tunjangan kinerja sebesar Rp 55.155.000 per bulan.

Tak hanya itu, menteri negara juga disediakan sebuah rumah jabatan beserta perlengkapan dan biaya pemeliharaannya, serta mobil dinas beserta pengemudi dan biaya pemeliharaannya. Kemudian, kepada menteri negara juga diberikan biaya perjalanan dinas, perawatan kesehatan, tunjangan cacat, biaya pemakaman, hingga pensiun.

DESTY LUTHFIANI berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Presiden Jokowi Tempati IKN Setelah Landasan Bandara Tuntas September 2024

Berita terkait

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

1 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

1 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

2 jam lalu

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

4 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

6 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

9 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

20 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

22 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

1 hari lalu

Berani Hadapi Pengembang Nakal, Pramono Anung Janji Berpihak pada Warga Jakarta

Pramono Anung berjanji akan membela masyarakat menghadapi pengembang nakal apabil menang dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya