Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga: Bisa Mereduksi Banjir dan Sediakan Air Baku

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Senin, 26 Agustus 2024 15:38 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengharapkan adanya operasional Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.

"Selain bisa mereduksi banjir, dan menyediakan air baku, Bendungan Margatiga juga bisa mendukung daerah pertanian melalui pemenuhan air irigasi bagi sawah-sawah yang dimiliki," ujar Jokowi di Lampung Timur, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia mengharapkan dengan resmi berfungsinya Bendungan Margatiga di Lampung Timur pada Senin ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Diharapkan produktivitas petani terkait Bendungan Margatiga bisa naik signifikan, oleh karena itu saya resmikan hari ini Bendungan Margatiga di Lampung Timur ini," katanya.

Tanggapan mengenai manfaat Bendungan Margatiga bagi sektor pertanian daerah terutama di Kabupaten Lampung Timur dikatakan oleh Sekretaris Daerah Lampung Timur Moch Jusuf.

Advertising
Advertising

"Kami pemerintah kabupaten bersyukur dan mendukung adanya bendungan ini, karena dampaknya nanti petani-petani intensitas tanam di sawahnya meningkat sehingga ada perluasan lahan tanam," ujar Moch Jusuf.

Dia melanjutkan dengan adanya perluasan tanam padi akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Lampung Timur.

"Kalau lahan sudah statis luasnya, hanya nanti ada intensifikasi. Mungkin yang sebelumnya lahan sawahnya tadah hujan bisa beralih ke irigasi teknis, sehingga bendungan ini memiliki nilai manfaat tinggi bagi pertanian Lampung," tambahnya.

Diketahui Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung mencapai 42,31 juta meter kubik dan luas genangan 2.217,84 hektare.

Dalam kunjungan kerja kali ini di Provinsi Lampung, Presiden mengunjungi beberapa lokasi seperti Bendungan Margatiga di Lampung Timur, kemudian dilanjutkan dengan meresmikan Pasar Pasir Gintung di Kota Bandarlampung dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung di Kabupaten Lampung Selatan.

Pilihan Editor: Diduga Tidak Periksa Barang Kaesang dan Erina Gudono, Bea Cukai Didesak Beri Penjelasan Publik

Berita terkait

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

5 menit lalu

Nama Bjorka Disebut-sebut dalam Pembobolan 6 Juta NPWP, Ada Data Milik Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani

Bjorka diduga memperjualbelikan 6 juta data NPWP, beberapa di antaranya milik pejabat negara

Baca Selengkapnya

Pemerintah Segera Kuasai 61 Saham Freeport, Jokowi: Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

42 menit lalu

Pemerintah Segera Kuasai 61 Saham Freeport, Jokowi: Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

Setelah Mind ID menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia, Jokowi berujar, pemerintah akan menambah penguasaannya hingga 61 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

59 menit lalu

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.

Baca Selengkapnya

Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

1 jam lalu

Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

Acara Bulog bertajuk Rice Resilience: Adapting to Global Challenges ini berlangsung di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

1 jam lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

2 jam lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

2 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

2 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya