Bahlil Menangis saat Memperkenalkan Rosan Roeslani Sebagai Menteri Investasi

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Senin, 19 Agustus 2024 16:53 WIB

Eks Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/Kepala BKPM baru Rosan Perkasa Roeslani usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat lama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia terharu dan menangis saat memperkenalkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani kepada jajaran Kementerian Investasi/BKPM.

"Saya titip pesan kepada teman-teman semua kerja baik-baik. Saya terima kasih banyak atas kerja sama kita selama ini, saya yakin Pak Rosan adalah senior saya. Pak Rosan ini adalah guru saya waktu dari Papua, saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya," ujar Bahlil seraya meneteskan air mata dalam acara serah terima jabatan di Kementerian Investasi, Jakarta, Senin.

Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru Rosan Roeslani kemudian menghampiri dan menenangkan Bahlil dalam acara tersebut.

Bahlil Lahadalia saat ini ditugaskan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Bahlil, Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo berhasil mengubah BKPM menjadi Kementerian Investasi/BKPM untuk pertama kalinya di era pascareformasi.

Advertising
Advertising

"Karena itu pertama kali menjadi kementerian investasi pasca reformasi adalah sekarang," katanya.

Terkait dengan kinerja Kementerian Investasi, lanjutnya, dari tahun ke tahun naik terus. Dirinya ingat waktu pertama kali menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM pada 2019, total realisasi investasi sebesar Rp 795 triliun.

"Di tahun 2023, realisasi investasi kita sudah mencapai Rp1.418 triliun, melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan melampaui target dari bapak Presiden RI," kata Bahlil.

Terkait target investasi sebesar Rp1.650 triliun untuk tahun 2024, Bahlil optimistis Kementerian Investasi di bawah kepemimpinan menteri investasi yang baru dapat mencapai target tersebut.

"Jadi tinggal sedikit yang Insya Allah diselesaikan oleh menteri investasi yang baru. Dalam konteks hilirisasi, saya pikir salah satu yang saat ini meneliti hilirisasi adalah Kementerian Investasi, dan tim ini bagus-bagus orangnya, dibantu oleh staf khusus, staf ahli, kelompok kerja," kata Bahlil.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pegawai Kementerian Investasi/BKPM selama memimpin kementerian tersebut, sekaligus kembali menegaskan agar seluruh jajaran Kementerian Investasi/BKPM membantu Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru.

"Tolong saya cuma titip satu, bantu Pak Rosan. Tolong lihat Pak Rosan seperti lihat saya dan bahkan lebih karena dialah kakak saya," ujar Bahlil.

Presiden Joko Widodo mengocok ulang atau reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. Satu di antaranya Bahlil Lahadalia ditunjuk menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM.

Namun, keputusan Jokowi untuk menunjuk Bahlil sebagai Menteri ESDM justru memicu rasa khawatir di kalangan organisasi masyarakat sipil. "Naiknya Bahlil menjadi menteri ESDM akan berdampak serius pada pengelolaan energi dan mineral, lebih luasnya bagi sumber daya alam di Indonesia," kata Juru Kampanye Greenpeace Indonesia Rio Rompas, saat dihubungi pada Senin, 19 Agustus 2024.

Rio mengatakan, latar belakang Bhalil—sebelumnya Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal—dari pengusaha yang sangat getol membagi-bagi konsesi tambang. Terakhir ia termasuk orang yang mendekati organisasi keagamaan atau ormas untuk memberikan izin usaha pertambangan atau IUP.

Posisi Bahlil sebagai Menteri ESDM hasil reshuffle kabinet Jokowi, kata Rio, akan cenderung melihat sumberdaya alam untuk dieksploitasi tanpa berpikir soal keberlanjutan transisi energi dan lingkungan hidup. Dia mengatakan, dengan posisi baru Bahlil ini akan terjadi konflik kepentingan.

"Konflik kepentingan juga akan terjadi. Bhalil memiliki bisnis di sektor ini dan dekat dengan para pemain tambang yang akan berpotensi 'main mata' dan transaksi politik dalam pemberian izin dan penegakan hukum, pengawasan," tutur dia.

Sebab itu, reshuffle kabinet oleh Jokowi yang memberikan Bahlil kursi Menteri ESDM, akan mengancam komitmen Indonesia menurunkan emisi dan akan memicu krisis iklim. Menurut Rio, di sisi lain konflik agraria akan meningkat, deforestasi, dan kehilangan biodiversitas ada di depan mata.

"Kementerian ini sangat penting dan oligarki sengaja menempatkan posisi bahlil ini sebagai transisi dan memperkuat kepentingan mereka ke depan," kata Rio. Dia mengatakan, meski posisi ini diberikan di masa akhir pemerintahan Jokowi. Namun Rio menduga, Bahlil akan bertahan sampai ke pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Reshuffle kabinet, di mana Bahlil menggantikan posisi Arifin Tasrif, dinilai sebagai perpanjangan tangan untuk Bahlil mengontrol Kementerian ESDM dan koneksinya dia ke depan. "Selain hadiah Jokowi ke Bahlil sebagai salah satu orang paling loyal ke Jokowi," ucap dia.

Bahlil Lahadalia mengklaim tidak akan ada konflik kepentingan meskipun ia pernah menjadi pengusaha tambang. Politikus Golkar ini mengatakan urusan perusahaan miliknya sudah dilepas sejak dia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal pada 2019.

“Jadi sudah selesai insyallah. Meskipun saya punya latar belakang pengusaha, saya bisa membedakan mana untuk kepentingan negara mana kepentingan pribadi,” kata Bahlil di Istana Negara pada Senin, 19 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Ekonom Indef: Warisan Utang Jokowi akan Menyulitkan Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Jokowi Sebut Freeport Sudah Dikuasai Indonesia: Hati-Hati Kalau Kita Bicara, Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

2 menit lalu

Jokowi Sebut Freeport Sudah Dikuasai Indonesia: Hati-Hati Kalau Kita Bicara, Freeport Sekarang Bukan Milik Amerika

Setelah Mind ID menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia, Jokowi berujar, pemerintah akan menambah penguasaannya hingga 61 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

19 menit lalu

Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

58 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

59 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

1 jam lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

1 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

2 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya