Pemerintahan Jokowi Gandeng UGM Kembangkan Wanagama Nusantara di IKN

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Agustus 2024 11:25 WIB

Tempat isolasi mandiri Rumah Peneliti Hutan Wanagama Universitas Gadjah Mada atau UGM di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mencoba mengulang keberhasilan rehabilitasi lahan kritis di Gunungkidul dengan mengembangkan Wanagama Nusantara untuk mendukung konsep forest city atau kota hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Wanagama Nusantara sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan forest city dan agenda adaptasi terhadap perubahan iklim global," ujar Rektor UGM Ova Emilia dalam pidatonya saat upacara bendera peringatan HUT ke-79 Indonesia di halaman Balairung UGM, Yogyakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Wanagama adalah hutan jati yang dikembangkan Fakultas Kehutanan UGM di Gunungkidul pada 1963 untuk memberikan contoh rehabilitasi lahan kritis baik dari sisi ekologis maupun sosial ekonominya.

Pada tahap pertama, Ova Emilia mengatakan, Wanagama Nusantara bakal dikembangkan pemerintah pada lahan seluas 28 hektare dengan potensi luas 621 hektare di IKN.

"Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Wanagama Nusantara akan menjadi etalase berbagai inovasi dan adaptasi teknologi cerdas untuk memitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan," ujar dia.

Ova mengatakan pengembangan itu hendak mereplikasi keberhasilan UGM dalam merehabilitasi lahan kritis, baik dari sisi ekologis dan sosial ekonomi melalui Hutan Pendidikan Wanagama di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wanagama, menurut Ova, menjadi bagian dari upaya untuk merespons munculnya krisis air, krisis pangan, krisis kesehatan maupun kemiskinan yang terjadi pada saat itu di wilayah Gunung Kidul.

Dengan pendekatan ekologis berupa rehabilitasi hutan, masyarakat diajak untuk menanam kembali tanaman kehutanan, tanaman pertanian, ataupun peternakan berdampingan dengan pola agroforestry yang pada akhirnya mereka memahami akan pentingnya hutan.

Melalui konsep pengembangan hutan pendidikan dan penelitian, serta advokasi sosial yang terintegrasi, kata Ova, Wanagama Nusantara diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang bersifat antardisiplin serta berkelanjutan, yang antara lain mencakup bidang biomedical, reforestasi, sustainability dan iklim mikro, smart and inclusive society, serta green economy.

Rektor UGM meyakini bahwa pembangunan IKN yang berorientasi Indonesia-sentris mampu mempercepat transformasi ekonomi Indonesia, dengan menjaga keseimbangan perlindungan ekosistem secara menyeluruh.

"Pengawalan pembangunan IKN menjadi upaya penting bagi terwujudnya kota yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif," kata Ova Emilia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa konsep pembangunan IKN ialah kota hutan, bukan kota beton.

Konsep tersebut demi menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menekankan pentingnya ruang hijau dan ekosistem alami di tengah perkembangan kota.

"Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, jadi kota hutan bukan kota beton," kata Presiden dalam arahannya kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), 13 Agustus 2024.

Berikutnya: Kata Jokowi tentang Wanagama

Berita terkait

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

22 menit lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

23 menit lalu

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

48 menit lalu

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

Presiden Jokowi merespons peretas Bjorka diduga membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di dark web

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

1 jam lalu

Tak Hadiri Penutupan PON, Jokowi Pilih Jadi Saksi Pernikahan Anak Khofifah

Jokowi mengatakan penutupan PON akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

1 jam lalu

Mengapa Jokowi Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN?

Jokowi mengatakan penandatanganan Keppres menunggu kesiapan ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

1 jam lalu

Gaduh Ekspor Pasir Laut, Jokowi Klaim Hanya Mengekspor Sedimen: Ini Kritik Keras Pemerhati Lingkungan

Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membuka kembali ekspor pasir laut, melainkan hanya mengizinkan ekspor hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

2 jam lalu

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kisruh Munaslub Kadin Masalah Internal, Hamdan Zoelva: Pernyataan Bijak

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kisruh Munaslub Kadin Masalah Internal, Hamdan Zoelva: Pernyataan Bijak

Hamdan Zoelva merespon tanggapan Jokowi soal Munaslub Kadin yang dianggap merupakan ranah internal, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

2 jam lalu

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

Mulyadi Jayabaya menyatakan terpilihnya Arsjad Rasjid dalam Munas Kadin 2021 tak lepas dari campur tangan istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

3 jam lalu

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

Presiden Jokowi menginginkan hilirisasi sektor padat karya, seperti hilirisasi rumput laut, untuk mengerek nilai tambah ekonomi.

Baca Selengkapnya