Sosok Dadan Hindayana yang Dilantik Jokowi Menjadi Kepala Badan Gizi Nasional

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Agung Sedayu

Senin, 19 Agustus 2024 11:19 WIB

Presiden Jokowi reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi atau Jokowi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan negara pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2024. Salah satu nama yang masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Dadan Hindayana. Ia dilantik sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Pergantian susunan Kabinet Indonesia Maju ini dilakukan menjelang masa akhir jabatan Jokowi dan didasari pada Keputusan Presiden (Keppres) No 92/P Tahun 2024 mengenai pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 serta Keppres Nomor 52/M Tahun 2024 terkait pengangkatan Wamen Kominfo Kabinet 2019-2024.

Selain Dadan Hindayana, Jokowi juga mengangkat kepala badan lainnya seperti Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, serta Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Adapun sejumlah menteri dan wakil menteri yang dilantik adalah Andi Atgas sebagai Menkumham, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/ Menteri Investasi, dan Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Lalu, seperti apa profil Dadan Hindayana?

Profil Dadan Hindayana

Advertising
Advertising

Dilansir dari laman PDDikti, Dadan Hindayana adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). Dadan dikenal sebagai entomologis atau ahli di bidang serangga, proteksi tanaman, serta isu-isu pangan dan pertanian di Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah gelar doktor (S3).

Meskipun tidak banyak informasi yang tersedia mengenai Dadan Hindayana, namun di kalangan akademisi, nama Dadan cukup dikenal. Karya ilmiahnya sering dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah.

Sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan akan bertanggung jawab atas Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun Badan Gizi Nasional adalah lembaga pemerintah untuk melaksanakan tugas pemenuhan gizi nasional. Badan ini baru dibentuk oleh Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional yang ditandatangani pada 15 Agustus 2024. Struktur Badan Gizi Nasional akan terdiri dari Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Badan ini memiliki tugas untuk menjalankan beberapa fungsi antara lain mengoordinasikan, merumuskan, dan menetapkan kebijakan teknis di bidang sistem dan tata kelola, penyediaan dan distribusi, promosi dan kerja sama, serta pemantauan dan pengawasan pemenuhan gizi nasional.

Selain itu, lembaga ini juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugas, pembinaan, dan dukungan administrasi kepada semua unsur organisasi terkait.

Sasaran pemenuhan gizi yang menjadi tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional diberikan kepada peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus dan pendidikan pesantren. Selain itu juga kepada anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil dan ibu menyusui.

Rizki Dewi Ayu, Daniel A. Fajri dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ekonom Indef: Warisan Utang Jokowi akan Menyulitkan Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

8 menit lalu

Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN dalam Muluskan Arsjad Rasjid Terpilih di Munas Kadin 2021

Mulyadi Jayabaya menyatakan terpilihnya Arsjad Rasjid dalam Munas Kadin 2021 tak lepas dari campur tangan istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

23 menit lalu

Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

Presiden Jokowi menginginkan hilirisasi sektor padat karya, seperti hilirisasi rumput laut, untuk mengerek nilai tambah ekonomi.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi

51 menit lalu

PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi

PPP menyebut, belum ada pembahasan mengenai kursi menteri untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

1 jam lalu

Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

Pramono Anung mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet untuk bertarung dalam pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

1 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Sri Sultan Hamengkubuwono X Wanti-wanti Ini soal Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono X Wanti-wanti Ini soal Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Jokowi

Sri Sultan Hamengkubuwono X buka suara perihal diresmikannya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi 1 Kartasura-Klaten.

Baca Selengkapnya

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

1 jam lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

3 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

10 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya