Pergerakan IHSG Pekan Lalu Terpantau Positif, Ini 3 Saham Rekomendasi Analis

Senin, 19 Agustus 2024 08:00 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak positif. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan IHSG ditutup pada level 7.432,090, atau mengalami kenaikan sebesar 2,41 persen pada penutupan perdagangan Jumat. Pada penutupan pekan sebelumnya, IHSG berada di level 7.256,996.

BEI juga mengungkapkan, pada Rabu, 14 Agustus 2024, pasar modal nasional mencatatkan rekor tertinggi IHSG sejak Maret lalu. “Tepatnya pada Rabu, pasar modal Indonesia mencatatkan rekor all-time-high Indeks Harga Saham Gabungan yang menguat naik 79,4 poin atau 1,08 persen ke level 7.436,039,” tutur BEI dalam data perdagangan resmi, dikutip Senin,19 Agustus 2024. Rekor IHSG sebelumnya tercatat pada 14 Maret 2024, yaitu sebesar 7.433,315.

Analis Teknikal Senior Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pergerakan IHSG pekan lalu terutama didorong oleh sektor consumer cyclicals, sektor energi, dan sektor transportasi serta logistik.

Menurut Nafan, penguatan IHSG pada Jumat sore lalu juga dipengaruhi oleh sentimen positif di dalam negeri. Menurut dia, pelaku pasar domestik menyambut baik pokok-pokok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. “Para pelaku pasar mengapresiasi RAPBN 2025 yang disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo, bahwasannya pertumbuhan ekonomi bisa optimis ya, bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan di 2024,” kata Nafan ketika dihubungi Tempo pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Sementara itu, dia menjelaskan, pergerakan positif IHSG sepekan terakhir juga dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yakni pelaku pasar masih optimis bahwa Bank Sentral AS alias The Fed akan menerapkan expansionary monetary policy pada September mendatang. “Para pelaku pasar optimis bahwa The Fed akan memulai menerapkan kebijakan pelonggaran moneter secara agresif, di mana perkiraannya bisa 50 basis poin,” kata dia.

Advertising
Advertising

Nafan melanjutkan, pelaku pasar masih akan terus mencermati dinamika kebijakan The Fed. Sementara di dalam negeri, pelaku pasar akan memantau pergerakan transaksi berjalan nasional pada Kuartal II. Berikut tiga saham yang dapat dicermati pada pekan ini menurut Analis Nafan Aji:

ANTM

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk. atau ANTM pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Agustus 2024 tercatat menguat menjadi Rp1.460. Menurut Nafan, saham ANTM mendapatkan katalis positif dari kenaikan harga emas berjangka AS sebesar 0,6 persen menjadi US2.493,6. Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, harga emas batangan 24 karat Antam melonjak Rp14.000 per gram. Berdasarkan indikator pengukuran stochastics dan relative strength index (RSI), saham ANTM menunjukkan sinyal positif. Nafan memprediksi target maksimal harga saham sebesar Rp1.545 atau naik 5,82 persen.

BRMS

PT Bumi Resources Minerals Tbk. atau perusahaan dengan kode saham BRMS yang bergerak di industri pertambangan ini ditutup berada di level Rp155 pada perdagangan pekan lalu. Penguatan saham BRMS, ungkap Nafan, didorong oleh keputusan Mahkamah Agung terkait Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada unit usaha perusahaan BRMS, yakni PT. Dairi Prima Mineral, untuk tetap melanjutkan operasi pertambangan sesuai dengan perizinan yang dimiliki. Indikator stochastics dan RSI juga menunjukkan sinyal positif, dengan target harga maksimal mencapai Rp163, atau menguat 5,16 persen.

MDKA

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. alias MDKA pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Agustus 2024 tercatat berada di level Rp2.300. Nafan menjelaskan, pada Festival LIKE 2 periode 8 hingga 11 Agustus 2024, perusahaan yang berfokus pada eksplorasi dan produksi emas, perak, tembaga, dan mineral lainnya ini berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan dengan mengusung konsep ramah lingkungan. Sejak 2015, MDKA konsisten melakukan upaya reklamasi dan penghijauan, termasuk upaya dalam pengurangan emisi karbon. Nafan memprediksikan target maksimal harga saham bisa mencapai Rp2.430, atau menguat sebesar 5,65 persen.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan editor: Ekonom Sebut Sosok Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo Jadi Faktor Kritis bagi Pertumbuhan Ekonomi

Berita terkait

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

2 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

1 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

5 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

7 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.

Baca Selengkapnya