Greenpeace: Memberikan Hak 190 Tahun Perusahaan Berinvestasi di IKN adalah Pengkhianatan

Senin, 19 Agustus 2024 05:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menhan Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) mengikuti upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 17 Agustus 2024. Upacara dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI tersebut mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi justru mendatangkan investasi yang serampangan. Kritik ini disampaikan Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Muhammad Iqbal Damanik, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

"Bagi kami memberikan hak 190 tahun kepada perusahaan demi investasi di IKN adalah pengkhianatan terhadap cita-cita kemerdekaan Indonesia," kata Iqbal dalam diskusi daring, Minggu.

Atas pandangan itu, koalisi masyarakat sipil dan warga di tujuh desa yang terdampak proyek IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyerukan Indonesia tidak untuk dijual atau "Indonesia is Not For Sale, Merdeka!" Seruan ini juga terbentang di kain berwarna merah yang digantung di Jembatan Pulau Balang, kemarin.

"Untuk cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat kita rasakan 100 persen," kata dia. Seruan yang disampaikan bertepatan dengan upacara HUT RI di IKN ini melibatkan organisasi Warga Korban Proyek IKN, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jaringan Advokasi Tambang, Pokja 30, Fraksi Rakyat Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum, Pokja Pesisir Balikpapan di Kalimantan Timur,

PBH Peradi, Greenpeace Indonesia, Trend Asia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Eksekutif Nasional Walhi, serta Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang tergabung dalam Koalisi Tanah untuk Rakyat.

Advertising
Advertising

Perayaan HUT RI itu melibatkan arakat sipil dan warga dari 7 desa, di antaranya masyarakat warga di Pantai Lango, Jebora, Maridan, Sepaku. "Yang merupakan bagian dari wilayah Ibu Kota Nusantara itu sendiri," ujar dia, menceritakan perayaan HUT RI yang disertai pawai di laut tersebut.

Dalam perayaan itu Koalisi Tanah untuk Rakyat meneriakkan kampanye kemerdekaan dan menunjukkan sikap nasionalisme di Hari Kemerdekaan. Di samping itu, kata Iqbal, Koalisi tersebut dengan menyampaikan kepada pemerintahan setelah Jokowi supaya dalam pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat adat.

"Mengembalikan hak masyarakat adat, mengembalikan hak masyarakat dengan seruan Indonesia is not for sale," ucap dia. Dia juga menjelaskan alasan memilih tema Indonesia tidak untuk dijual tersebut. "Kami melihat bahwa 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang terjadi malah investasi yang serampangan."

Perihal investasi yang serampangan dan pembangunan IKN, menurut Iqbal, mengganggu pola hidup warga yang terdampak di sekitar proyek babon itu, termasuk di Balikpapan. Seharusnya masyarakat yang tinggal di dekat IKN sejahtera karena ada pembangunan.

Namun atas nama pembangunan warga ikut tergusur. Bahkan, kata Iqbal, tidak menikmati apa yang disebut pembangunan untuk kesejahteraan ala Presiden Jokowi. "Ini menjadi manifestasi kolonial," ucap dia.

Pilihan Editor: HUT RI ke-79, Garuda Indonesia Hadirkan Penerbangan Tematik untuk Rute Jakarta-Balikpapan

Berita terkait

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

14 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

15 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

32 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

38 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

53 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

59 menit lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya