AMTI Anggap Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal Hanya Pencitraan

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 17 Agustus 2024 18:55 WIB

Polisi mengemas barang bukti dalam konferensi pers Pengungkapan Kasus Kosmetik dan Produk Pangan Ilegal dan Tanpa Ijin BPOM di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Selasa, 6 Agustus 2024. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 395 ball pakaian bekas, 1.931 peralatan elektronik berupa drone dan jam tangan, 930 pcs kosmetik impor dari Nigeria dan Cina, 1.997,5 liter berbagai macam kosmetik berupa sabun, shampo, body scrub, sabun bayi, handbody, 540 botol minyak goreng kemasan merek Jenius 800ml, dan 2.275 bungkus bakso. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengomentari kinerja satuan tugas (satgas) pengawasan barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impor, dinilai masih lambat dan belum efektif. “Satgas ini hanya mempublikasi melalui konferensi pers tanpa menindak satupun perusahaan, gudang maupun pemilik usaha tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Ia menyayangkan tak adanya kabar pengungkapan atau penangkapan pelaku yang merusak ekosistem tekstil nasional. “Kami melihat bahwa kinerja satgas ini masih lambat, dibuktikan dengan penyidikan dan penindakan selama ini tidak optimal,” kata Agus.

Agus menganggap, terdapat beberapa indikasi permasalahan pada kinerja satgas, mulai dari koordinasi yang buruk, kurangnya data, serta sumber daya yang terbatas. Ia juga menyebutkan, satgas impor barang harusnya dibentuk diatas Keppres, bukan Kepmendag. “Kalau memang tidak optimal, lebih baik bubarkan saja. Lalu ganti dengan Keppres, bukan Kepmendag,” katanya.

Dengan begitu, menurut dia, ada kewajiban yang mengharuskan pertanggung jawaban langsung ke Presiden, yang dimaksud dengan reformasi satgas, alih-alih sekadar pencitraan. “Kurangnya data pada satgas ini perlu dikolaborasikan dengan berbagai pihak, namun kurangnya sumber daya ini kan jadi PR tersendiri,” ujarnya.

Pada hasil kinerja satgas yang pertama, diketahui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beserta anggota satgas melakukan penindakan barang impor ilegal yang nilainya kurang lebih Rp 40 Miliar. “Impor ilegal tekstil dan produk tekstil ini ditengarai menjadi salah satu penyebab dari banyaknya pabrik tekstil yang mengalami kerugian hingga kebangkrutan,” katanya.

Advertising
Advertising

Sejalan dengan itu, AMTI sudah melakukan unjuk rasa dan mendesak supaya pemerintah betul-betul serius untuk melindungi industri tekstil dalam persaingan yang sehat di pasar domestik. Salah satunya aksi yang dilakukan di depan Kantor Menteri Keuangan dan Dirjen Bea Cukai pada tanggal 17 Juli tepat sebulan lalu.

Ratusan peserta unjuk rasa tersebut berasal dari berbagai kalangan, di antaranya yaitu IKM Tekstil, para pekerja dan juga puluhan mahasiswa. Dari unjuk rasa itu, peserta aksi menuntut pemerintah bertanggungjawab atas banyaknya PHK serta maraknya impor ilegal barang tekstil.

Agus meminta agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera memberantas impor tekstil ilegal dengan menutup akses impor borongan mengingat selama ini impor boronganlah yang menjadi biang kerugiaan negara dan industri tekstil nasional. “Industri tekstil harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.

Kemendag telah menerbitkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 932 tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Bersamaan dengan peraturan yang terbit 18 Juli 2024 itu, dibentuk satgas dengan keanggotaan meliputi Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kejaksaan Agung serta Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pilihan editor: Gaji PNS Naik Bertahap di 2025, Bappenas: Prioritaskan Guru, Nakes, dan TNI/Polri

Berita terkait

PON Aceh Sumut Baru Dibuka, Kenapa Jokowi Terbitkan Keppres Satgas Pengawalan Libatkan Polri dan BPKP?

6 hari lalu

PON Aceh Sumut Baru Dibuka, Kenapa Jokowi Terbitkan Keppres Satgas Pengawalan Libatkan Polri dan BPKP?

Jokowi keluarkan Keppres tentang Satgas yang terdiri atas Polri, Kejagung dan BPKP untuk mengawal PON Aceh-Sumut karena banyak keluhan?

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Pastikan Dua Satgas Awasi PON XXI 2024

6 hari lalu

Menpora Dito Pastikan Dua Satgas Awasi PON XXI 2024

Menpora Dito Ariotedjo membantah adanya isu penyelewengan dana PON XXI 2024, dan membentuk dua Satuan Tugas khusus yang bertugas mengawasi pelaksanaan dan tata kelola PON serta Peparnas.

Baca Selengkapnya

Kejar Target Penagihan BLBI Kemenkeu Anggarkan Rp 10,25 Miliar untuk Bentuk Komite Pengganti Satgas

9 hari lalu

Kejar Target Penagihan BLBI Kemenkeu Anggarkan Rp 10,25 Miliar untuk Bentuk Komite Pengganti Satgas

Satuan tugas atau Satgas BLBI sudah hampir habis masa jabatannya. Tahun depan Kementerian Keuangan berencana bentuk komite pengganti Satgas dan ajukan anggaran Rp 10,2 miliar

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

13 hari lalu

Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

Pembangunan infrastruktur utama di Kota Nusantara atau IKN, ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, telah rampung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

19 hari lalu

Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Target Selesai Awal September

19 hari lalu

Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Target Selesai Awal September

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.

Baca Selengkapnya

Satgas Impor Ilegal Belum Efektif, Hippindo Minta Fokus Sasar Barang Murah

21 hari lalu

Satgas Impor Ilegal Belum Efektif, Hippindo Minta Fokus Sasar Barang Murah

Hippindo sebut kinerja satgas impor legal belum efektif. Minta satgas fokus awasi barang impor ilegal berharga miring.

Baca Selengkapnya

Satgas Impor Ilegal Mulai Bekerja, IPKB Sebut Nasib Industri Belum Membaik

23 hari lalu

Satgas Impor Ilegal Mulai Bekerja, IPKB Sebut Nasib Industri Belum Membaik

Ketua Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) Nandi Herdiaman sebut nasib industri kecil dan menengah belum membaik setelah pemberantasan impor ilegal. 20 persen justru gulung tikar.

Baca Selengkapnya

Transaksi Judi Online Diprediksi Mencapai Rp 400 Triliun pada Akhir 2024, Ini 3 Strategi Satgas

29 hari lalu

Transaksi Judi Online Diprediksi Mencapai Rp 400 Triliun pada Akhir 2024, Ini 3 Strategi Satgas

Kementerian Kominfo menyebutkan data terbaru transaksi perjudian daring atau judi online hampir menyentuh Rp 400 triliun.

Baca Selengkapnya

Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Rp20 Miliar, Zulhas: Banyak Pelaku Pulang ke Negara Asal

31 hari lalu

Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Rp20 Miliar, Zulhas: Banyak Pelaku Pulang ke Negara Asal

Satgas impor ilegal temukan barang ilegal senilai Rp20 miliar.

Baca Selengkapnya