TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina EP (PEP) Sukowati Field mencatatkan laba bersih sebesar 19,31 juta dolar AS dengan pendapatan total 71,50 juta dolar AS dalam pemaparan singkat kinerja keuangan periode year-to-date Juni 2024.

“Net income (per Juni 2024) sudah ada di US$ 19 juta dari target US$ 22 juta,” tutur Field Manager PEP Sukowati, Arif Rahman Hakim, dalam rangkaian kegiatan kunjungan media ke kantor PEP Sukowati Field Mudi Office, di Tuban, Jawa Timur pada Kamis, 15 Agustus 2024. Arif memprediksikan Pertamina EP bisa mencapai target yang sudah ditetapkan dalam lima bulan mendatang.

Dalam pemaparan singkat kinerja Pertamina EP Sukowati Field, Arif menjabarkan bahwa laba bersih yang diterima perusahaan sepanjang tahun berjalan hingga Juni 2024 mencapai US$ 19,31 juta. Target akhir tahun yang diprediksikan akan dicapai sebesar US$ 22,77 juta.

Ia juga mengungkapkan, pendapatan yang yang diterima per Juni 2024 mencapai 71,50 juta dolar AS, sedangkan target yang ditetapkan oleh PEP Sukowati di akhir tahun 2024 sebesar 118,19 juta dolar AS.

Biaya produksi dan pengolahan minyak PEP Lapangan Sukowati, Arif mengatakan, sepanjang tahun hingga Juni 2024 berada di level US$ 16,8 per barrel of oil equivalent (BOE) atau setara barel minyak. “Production cost kami bisa dijaga di US$ 16,8 dari targetnya US$ 24,4 per BOE,” lanjut Arif.

Pengolahan migas lapangan Sukowati dipusatkan di Central Processing Area (CPA). Dalam pengolahan ini, terjadi proses pemisahan minyak, air dan gas yang dihasilkan oleh sumur produksi lapangan Sukowati.

Melihat operasional sepanjang tahun, Manajer Lapangan Sukowati tersebut optimistis PEP Sukowati bisa mencapai seluruh target yang ditetapkan. “Secara kinerja keuangan, sampai akhir tahun kami masih ada lima bulan tersisa, jadi InsyaAllah kami bisa achieve dari target,” pungkas Arif.

Sebagai informasi tambahan, Pertamina EP Sukowati merupakan bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. PEP juga merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh General Manager Zona 11 Indonesia Timur, Zulfikar Akbar, PEP Sukowati Field telah menghasilkan produksi minyak sebanyak 819.552 barel dan gas sebesar 1.242,88 MMSCF atau juta standar kaki kubik pada Semester I/2024.

Pilihan editor: Pastikan Tak Hadir di IKN, Megawati akan Jadi Inspektur Upacara HUT RI di Sekolah Partai