Sebelumnya Bilang IKN Membebani Anggaran Negara, Kini Prabowo Berjanji Melanjutkan IKN

Kamis, 15 Agustus 2024 17:56 WIB

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali membuat janji baru soal IKN (Ibu Kota Negara). Ditemui pasca sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus lalu, dirinya bersama Presiden Jokowi menjalaskan soal gambaran masa depan IKN saat Prabowo menjabat nanti.

Dalam keterangannya Jokowi malah lebih antusias soal keberlanjutan IKN. Menurut Jokowi, Prabowo sudah tidak sabar untuk berkantor di IKN. Prabowo pun optimis pemerintah mampu memenuhi harapan publik terhadap manfaat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju IKN. "Saya kira kalau kita lihat, optimis ya, dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," ujarnya.

Di sisi lain, sebelum ini Prabowo dikabarkan tak terlalu antusias buru-buru merampungkan proyek IKN. Prabowo lebih banyak bicara soal program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanyenya. Setelah penjelasan Prabowo soal keberlanjutan IKN, berikut janji yang diumbarnya soal IKN:

1. Mempercepat Pembangunan IKN 4-6 Tahun

Menurut Presiden Jokowi, rencana proyek pembangunan IKN akan rampung dalam 10-20 tahun, namun mantan Walikota Solo ini membeberkan jika presiden terpilih Prabowo Subianto ingin mempercepat pembangunan IKN menjadi 4 hingga 6 tahun.

Advertising
Advertising

“Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15 atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun’,” ujar Jokowi setelah meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.

2. Memprioritaskan Membangun Gedung Penting

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra, sementara ini pembangunan IKN akan memprioritaskan gedung-gedung penting pemerintahan seperti, Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo optimis jika gedung-gedung ini selesai, pemerintahan bisa berjalan dan yang lain bisa menyusul.

"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucapnya.

3. Memindahkan Ibu Kota

Dalam keterangan terpisah, Prabowo optimistis fungsi IKN sebagai kawasan ibu kota negara bisa berjalan optimal paling cepat tiga tahun mendatang.

"Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama dan berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan," kata Prabowo di IKN, Senin, 12 Agustus 2024.

Prabowo mengatakan dirinya akan bertekad menyelesaikan pembangungan IKN setelah dirinya menjabata sebagai Presiden Oktober mendatang.

"Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," katanya.

Sedangkan, Jokowi sendiri mengatakan jika memindahkan ibukota tidak sama dengan pindah rumah. Jokowi juga mengatakan penerbitan keppres pemindahan ibu kota tergantung kesiapan di lapangan, dalam hal ini progres pembangunan di IKN.

"Nanti kita lihat karena itu menyangkut bukan administrasi saja bukan masalah keppresnya atau perpresnya tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus dilihat," katanya.

4. Mengaku Sebagai Investor

Prabowo mengklaim terlibat dalam pembangunan IKN di lapangan. Dirinya turut menjadi investor dalam proyek besar era Presiden Jokowi ini.

"Salah satu investor saya sendiri sebagai pengusaha," katanya.

Di sisi lain, Presiden Jokowi berharap percepatan IKN yang disetujui oleh Prabowo akan mendatangkan investor asing untuk semakin yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat peresmian peletakan batu pertama atau groundbreaking Kantor BCA di IKN Nusantara.

“Tadi pagi juga presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Jadi para investor tidak perlu ragu terhadap komitmen pemerintah berikutnya,” kata Presiden Jokowi pada Senin, 12 Agustus 2024.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS| DANIEL A. FAJRI| ANDIKA DWI
Pilihan editor: Terpopuler Bisnis: Dokumen yang Harus Disiapkan CPNS, Gaji Paskibraka, Utang Baru Pemerintah

Berita terkait

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

1 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

1 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

1 jam lalu

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

3 jam lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

3 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

3 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

4 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

5 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

7 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

7 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya