Mega dan SBY Tak Penuhi Undangan Jokowi Upacara 17 Agustus di IKN, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 13 Agustus 2024 13:48 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tidak memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk hadir pada Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, dengan dalih sudah mempunyai agenda masing-masing.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memimpin Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sementara SBY, seperti kata putranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga Menteri Agraria, akan kembali ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

"Beliau sudah ada apa namanya, kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari juga. Upacaranya di Pacitan, di kampung halaman," ujar AHY seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Sebelumnya Istana Kepresidenan menyatakan akan mengundang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Megawati untuk menghadiri Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Untuk mantan presiden rencananya kami undang untuk upacara di IKN bersama dengan bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sementara mantan wakil presiden diundangnya di Jakarta” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Namun rupanya, kedua mantan Presiden itu tidak memenuhi undangan tersebut. Hubungan SBY dan Jokowi membaik akhir-akhir ini terlihat dengan bergabungnya Demokrat ke barisan pendukung Presiden, sedangkan komunikasi Jokowi-Mega terlihat kurang lancar sejak Pilpres setelah Jokowi mendukung Prabowo-Gibran bukan kader PDIP Ganjar Pranowo.

Menurut Djarot, agenda Mega memimpin upacara di Lenteng Agung merupakan permintaan langsung dari kader partai berlambang banteng moncong putih. "Itu permintaan dari bawah supaya irupnya langsung Ibu Mega," katanya di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada Kamis, 8 Agustus 2024, mengatakan, undangan ke Istana Negara IKN juga disampaikan kepada para pimpinan ketua dan wakil lembaga negara, para menteri kabinet, Panglima TNI, Kapolri, kepala staf angkatan, hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh budaya.

Ia menambahkan pula bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto diundang untuk mendampingi Presiden Jokowi saat upacara HUT RI di IKN.

"Di IKN, di dalam itu, kami persiapkan sekitar 1.400 kursi, tetapi juga di depannya tentu kami antisipasi siapkan untuk masyarakat dan para pekerja yang bekerja membangun IKN ini juga akan dihadirkan," katanya.

Sementara itu, yang diundang di Istana Merdeka Jakarta, antara lain Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka beserta para mantan wakil presiden.

ANTARA

Pilihan Editor Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan Hari Ini, Saham WIKA Paling Aktif Diperdagangkan

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

5 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

5 jam lalu

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat kehormatan sebagai pembicara kunci dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-300 Universitas St. Petersburg, Rusia, pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

5 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

5 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

6 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya