Falala Chocolate Buah Tangan Permium Khas Bali

Senin, 12 Agustus 2024 11:26 WIB

Pura Penataran Agung Lempuyang. Dok. Freepik

INFO BISNIS - Bali selalu menjadi destinasi favorit para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pulau yang dikenal sebagai Pulau Dewata ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan keragaman budayanya.

Ketika mengunjungi Bali, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas yang menggugah selera. Masakan Bali dikenal dengan perpaduan rasa yang memikat, menggunakan bahan-bahan segar dan rempah-rempah yang khas. Beberapa hidangan lokal yang sangat populer di Bali antara lain Ayam Betutu, Lawar (salad tradisional Bali), sambal matah, dan sate lilit. Bagi wisatawan Muslim, masakan Bali juga menyediakan banyak pilihan makanan yang halal, menjadikannya surga bagi pecinta kuliner dan bagian penting dari pengalaman berlibur di Bali.

Namun, pengalaman berlibur di Bali tidak hanya tentang menikmati pemandangan dan kuliner. Ada satu tradisi yang hampir tidak pernah terlewatkan, yaitu membawa oleh-oleh sebagai tanda kenang-kenangan dan bentuk perhatian bagi orang-orang terdekat. Dari sekian banyak pilihan oleh-oleh khas Bali, cokelat menjadi salah satu yang paling populer. Cokelat memiliki daya tarik tersendiri karena mampu menyatukan cita rasa manis dengan kebahagiaan yang dirasakan saat dinikmati. Di Bali, salah satu merek cokelat yang menjadi favorit adalah Falala Chocolate.

Dok. Falala Chocolate

Falala Chocolate didirikan pada 10 April 2020 oleh pasangan suami istri asal Ubud yang masih berusia 20 tahun. Ide untuk mendirikan bisnis cokelat ini muncul pada masa pandemi COVID-19, ketika industri pariwisata Bali mengalami dampak serius. Meski dihadapkan pada tantangan besar, pasangan muda ini terus berinovasi untuk bertahan di masa lockdown. Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah cokelat sebagai alternatif cemilan bagi mereka yang merasa bosan atau bekerja dari rumah.

Advertising
Advertising

Pendiri Falala Chocolate, Dewa Gede Padma Arta Putra, mengungkapkan bahwa mereka menghabiskan hampir satu tahun untuk meneliti bahan-bahan berkualitas dan melakukan berbagai uji coba sebelum akhirnya meluncurkan produk cokelat mereka ke pasar. "Kami percaya bahwa cokelat kami memiliki rasa yang unik dan berbeda, sehingga rasanya tidak lengkap jika Anda berkunjung ke Bali tanpa membawa pulang cokelat ini," ujar Dewa Gede Padma Arta Putra. Komitmen mereka untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas serta cita rasa otentik cokelat telah menjadikan Falala Chocolate sebagai oleh-oleh yang wajib dibawa pulang oleh para wisatawan.

Salah satu keunggulan Falala Chocolate adalah telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), menjadikannya 100% halal dan aman dikonsumsi oleh umat Muslim. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi siapa saja yang mencari oleh-oleh yang lezat sekaligus memenuhi standar halal. Selain rasanya yang lezat, Falala Chocolate juga menawarkan kemasan yang eksklusif dan kekinian, membuatnya cocok sebagai hadiah atau kenang-kenangan dari Bali.

Falala Chocolate tersedia dalam berbagai varian rasa yang menggugah selera, seperti Dark Chocolate, Matcha Chocolate, Hazelnut Chocolate, Caramel Chocolate, dan Berry Chocolate. Setiap varian rasa memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kualitas dan inovasi yang diusung oleh Falala Chocolate. Dari yang awalnya hanya memiliki beberapa titik penjualan, kini Falala Chocolate telah memperluas jangkauannya ke berbagai cabang offline store di Bali. Lokasi-lokasi strategis seperti Ubud, Denpasar, Kuta, Bandara Ngurah Rai, Icon Mall Bali, dan Living World Denpasar kini menjadi tempat yang mudah dijangkau bagi wisatawan untuk mendapatkan cokelat Falala.

Sebagai oleh-oleh liburan, Falala Chocolate menawarkan lebih dari sekadar kenangan manis. Cokelat ini merupakan simbol dari pengalaman kuliner Bali yang autentik, yang bisa dinikmati di rumah sebagai pengingat akan indahnya momen-momen berlibur di Pulau Dewata. Dengan kualitas yang terus dijaga dan inovasi yang terus berkembang, Falala Chocolate bukan hanya sekadar oleh-oleh, tetapi juga representasi dari semangat dan daya juang masyarakat Bali untuk terus maju, meski dihadapkan pada berbagai tantangan.

Falala Chocolate, dengan segala keunggulannya, telah menjadi bagian penting dari pengalaman berlibur di Bali. Baik sebagai camilan selama perjalanan, hadiah bagi orang-orang terdekat, atau sekadar kenang-kenangan dari momen istimewa, cokelat ini selalu menghadirkan rasa manis yang mengingatkan kita pada indahnya liburan di Bali. (*)

Berita terkait

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

2 jam lalu

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

Sebanyak 32.055 tiket konser Maroon 5 yang dibeli melaui Livin' by Mandiri ludes terjual tidak lebih dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

3 jam lalu

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

Bank Mandiri sukses tumbuh 15 persenberkat transformasi digital dan inovasi layanan seperti Livin' by Mandiri, mendukung pertumbuhan aset serta kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

4 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Kerja Sama IMI dengan Bea Cukai

Optimalisasi kerja sama antara IMI dan Bea Cukai, menurut Bamsoet, antara lain melalui FIA CPD. Fasilitas ini memudahkan pembalap membawa kendaraan maupun suku cadang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ingatakan Urgensi Pembentukan Matra ke-4 Angkatan Siber TNI

5 jam lalu

Ketua MPR Ingatakan Urgensi Pembentukan Matra ke-4 Angkatan Siber TNI

Bersama Lab 45, Ketua MPR Bamsoet kembali mengingatkan urgensi pembentukan angkatan siber di tubuh TNI untuk meghadapi ancaman militer di era digital

Baca Selengkapnya

Ketua MPR: Buku Karya Ketua DPD Jadi Refleksi Performa Demokrasi

5 jam lalu

Ketua MPR: Buku Karya Ketua DPD Jadi Refleksi Performa Demokrasi

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi peluncuran buku karya Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin berjudul "Green Democracy". Buku ini dapat menjadi refleksi atas performa demokrasi serta kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sumbawa Kembali Raih Penghargaan di Indonesia Halal Industry Awards

6 jam lalu

Kabupaten Sumbawa Kembali Raih Penghargaan di Indonesia Halal Industry Awards

emerintah Kabupaten Sumbawa meraih juara Best Halal Innovation di Indonesia Halal Industry Awards 2024. Ini adalah prestasi ketiga, berkomitmen terus memberdayakan industri halal.

Baca Selengkapnya

OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

7 jam lalu

OJK Gelar Sosialisasi di Riau Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal

OJK menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu di Riau untuk mendorong UMKM memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan. Diikuti oleh 1.600 peserta.

Baca Selengkapnya

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

7 jam lalu

Penjabat Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor dari Api Abadi Mrapen untuk Pekan Paralimpiade Nasional

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, melepas kirab obor Paralimpiade (Peparnas XVII) dari Api Abadi Mrapen. Obor diarak untuk menyemangati 4.625 atlet di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

7 jam lalu

OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan

OJK meluncurkan Peta Jalan LPIP 2024-2028 untuk memperkuat integritas, inovasi, dan kredibilitas lembaga, mendukung inklusi keuangan, serta memperluas akses kredit bagi UMKM dan segmen terkait.

Baca Selengkapnya

Hadapi Potensi Bencana, Antam Jalankan Program Arahan

8 jam lalu

Hadapi Potensi Bencana, Antam Jalankan Program Arahan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat, menjalankan program Aksi Bersama Pencegahan dan Mitigasi Bencana Untuk Lingkungan yang Berkelanjutan (ARAHAN)

Baca Selengkapnya