IHSG Pekan Depan Diprediksi Bervariasi Cenderung Menguat, Berikut 3 Rekomendasi Saham Pilihan

Minggu, 11 Agustus 2024 19:43 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,86 persen di penutupan perdagangan pekan ini. Pada Jumat, 9 Agustus, IHSG naik 61,8 poin ke level 7.257. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG pekan depan diprediksi bervariasi cenderung menguat.

Berbagai sentimen postif diprediksi mewarnai pergerakan saham. “Proyeksi IHSG pekan depan mixed to higher,” ujar Nafan saat dihubungi Minggu, 11 Agustus 2024.

Hal ini menurut dia masih dipengaruhi dinamika dari kebijakan Bank Sentral Amerika atau The Fed. Pasar masih menantikan kebijakan pemotongan suku bunga The Fed. Pelonggaran moneter, diproyeksikan bahkan bisa agresif untuk tahun ini. Sebelumnya petinggi bank sentral sempat memberi sinyal pemangkasan suku bunga acuan pada September mendatang.

Dari sisi domestik, pengaruh yang memberikan sentimen positif adalah data cadangan devisa hingga keyakinan konsumen. Pada Rabu, 7 Agustus, Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Juli 2024 mencapai US$ 145,4 miliar, atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 140,2 miliar.

Sehari setelahnya, BI merilis survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2024 juga meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2024 sebesar 123,4, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 123,3. Padahal, Nafan melanjutkan, keyakinan konsumen sempat diprediksi melemah. “Tapi ternyata di atas ekspektasi,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Hal ini menurut dia menggambarkan fundamental marketing domestik Indonesia masih solid, sehingga pelemahan IHSG dapat diredam. Pada perdagangan Senin, 5 Agustus 2024 saham sempat meluncur ke level 7.004 atau anjlok sekitar 4 persen. Melansir data RTI Bussines, sepanjang minggu ini IHSG telah terkoreksi 0,70 persen.

Pada perdagangan pekan depan, ia menyarankan pasar untuk memperhatikan pergerakan data Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (US CPI) yang akan dirilis. Juga ekonomi Tiongkok yang diprediksi masih akan menguat. IHSG diperkirakan support atau berada di level rendah antara 7.128 dan 7.208. Sementara resistance atau titik tertinggi diprediksi berada pada rentang 7.338 dan 7.430.

Selanjutnya baca: 3 saham pilihan yang bisa dicermati<!--more-->

Berikut tiga saham pilihan yang bisa dicermati:

1. BBRI
Emiten PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini diproyeksi mampu menekan pinjaman bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di bawah 3 persen hingga akhir 2024 dengan menahan laju kredit untuk segmen kecil dan mikro serta fokus pada penagihan dan peningkatan kualitas asetnya.

2. BMRI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat transaksi valas melalui aplikasi Livin' dari BMRI terus mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada kuartal I-2023. Hingga akhir kuartal II-2024, volume penjualan transaksi valas tersebut tumbuh 196,5 persen secara tahunan atau year on year. Pertumbuhannya hampir 3 kali lipat dengan tren yang semakin positif.

3. INDY
PT Indika Energy Tbk sedang melakukan ekspansi bisnis. Dua anak usaha perusahaan energi ini, yakni PT Kalista Soter Hastia dan PT Kalista Nusa Armada mendirikan entitas baru. Bisnis yang bergerak di sektor kendaraan listrik tersebut bernama PT Kalista Biru Nusantara. Di lampiran publikasi Bursa Efek Indonesia, pendirian disahkan pada 2 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Menguat Tajam, Sesi I Ditutup di Level 7.217

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

13 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

21 jam lalu

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

2 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

3 hari lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

5 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya