Indonesia AirAsia Luncurkan Rute Internasional Baru: Denpasar-Kota Kinabalu, Terbang 3 Kali Seminggu

Minggu, 11 Agustus 2024 09:02 WIB

Pesawat A330-900 AirAsia X

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Indonesia AirAsia meresmikan penerbangan internasional terbaru yang menghubungkan Denpasar, Bali menuju Kota Kinabalu, Sabah. Rute ini beroperasi dengan frekuensi terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu Rabu, Jumat dan Minggu.

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, rute ini menjadi rute kedua yang terkoneksi dengan Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia setelah rute Jakarta - Kota Kinabalu yang telah diresmikan sebelumnya pada bulan Februari lalu.

“Rute terbaru ini kami harapkan dapat menambah peluang kerjasama Indonesia dan Malaysia untuk memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi di masing-masing negara," ujar Veranita dalam keterangan tertulis, Sabtu 10 Agustus 2024

Menurut Veranita, Bali merupakan hub terbesar kedua AirAsia setelah Jakarta yang melayani penerbangan ke Kuala Lumpur, Perth, Bangkok dan Singapura. "Kami berharap rute ini dapat menjadi alternatif wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali untuk melanjutkan perjalanannya ke Kota Kinabalu, yang berada di Sabah, Malaysia,” ucapnya.

Veranita, menambahkan sejak dibukanya rute Jakarta-Kota Kinabalu pada Februari lalu, antusiasme penumpang terhadap rute ini cukuplah tinggi. Tercatat dari Februari hingga Mei 2024, tingkat keterisiannya mencapai lebih dari 94 persen.

Advertising
Advertising

“Kami berharap dapat mengulang kembali kesuksesan pada rute sebelumnya menuju Kota Kinabalu, Malaysia. Melalui peresmian penerbangan ini, kami siap menyambut wisatawan Kota Kinabalu untuk menikmati Bali dan destinasi menarik lainnya di Indonesia melalui penerbangan langsung dari Bali menuju Labuan Bajo, Kupang dan Lampung,” ujar Veranita.

Peresmian penerbangan Indonesia AirAsia rute Denpasar - Kota Kinabalu QZ 590 pada Jumat 9 Agustus 2024 kemarin, dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wil IV Bali Agustinus Budi Hartono dan jajaran, General Manager Angkasa Pura I Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dan jajaran, General Manager Airnav Cabang Bali Suryadi Joko dan jajaran dan Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali - Kolonel Pnb Agni Prayogo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), selama tahun 2023 wisatawan asal Malaysia menduduki posisi pertama sebagai wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Indonesia dengan total 16,28 persen atau sebanyak 1,901,242 wisatawan.

Begitu pun dengan Indonesia, berdasarkan data dari Departemen Imigrasi Sabah, Malaysia pada tahun 2023, wisatawan mancanegara asal Indonesia juga menduduki peringkat ketiga atau sebanyak 91,917 wisatawan yang mengunjungi Sabah.

Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Lingkungan Sabah, Datuk Christina Liew, mengatakan, ini adalah kemajuan besar lainnya bagi Industri Pariwisata Sabah. Dia menekankan bahwa Indonesia adalah pasar fokus penting di kawasan ASEAN, dan melalui penerbangan tambahan dari Indonesia setelah Jakarta ini, pasti akan meningkatkan koneksi dan mempromosikan akses yang lebih mudah ke Sabah.

"Ini juga akan mempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara kedua negara dalam hal pariwisata, perdagangan, serta pertukaran budaya," kata Christina.

AirAsia, kata Christina, adalah mitra maskapai yang kuat dengan Sabah Tourism Board. Bekerja sama dengan pemerintah Sabah, kata dia, maskapai ini untuk menambah lebih banyak penerbangan langsung ke Sabah, yang membantu membangun posisi Sabah sebagai tujuan liburan yang diunggulkan.

"Bali adalah destinasi yang berkembang pesat, dan rute ini juga membuka jalan untuk mengakses pasar fokus lain bagi Sabah, yaitu Australia, karena para wisatawan dari negara tersebut berpotensi mencapai Sabah melalui Bali. Hal ini membuka peluang untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dengan AirAsia dalam meraih pasar ini," ujar Christina.

Chief Executive Officer dari Sabah Tourism Board (STB) Julinus Jeffery Jimit mengatakan, lebih dari 90 persen kedatangan ke Sabah dilakukan melalui udara, ada permintaan perjalanan yang signifikan pasca pandemi baik untuk domestik maupun internasional ke Sabah.

"Kami percaya konektivitas penerbangan akan terus meningkat oleh maskapai lokal dan asing ke Sabah. Ini bagus untuk menjaga ekosistem industri pariwisata yang dinamis di Sabah," kata Julinus.

Pilihan Editor: Terpopuler: Penjelasan PUPR soal Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Pengusaha Konveksi Dorong Satgas Usut Tuntas Tekstil Impor Ilegal

Berita terkait

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

6 jam lalu

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

13 jam lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

1 hari lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

1 hari lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

3 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

4 hari lalu

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

6 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

7 hari lalu

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Komersial, Ini Syaratnya di 5 Maskapai

8 hari lalu

Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Komersial, Ini Syaratnya di 5 Maskapai

Berikut ketentuan penerbangan dengan pesawat komersial bagi ibu hamil menurut Permenhub dan lima maskapai domestik.

Baca Selengkapnya