WHO Rilis Daftar Penyakit Berbahaya yang Berpotensi jadi Pandemi, Apa Saja?

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 9 Agustus 2024 05:30 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbaharui daftar prioritas patogen global yang berpotensi menjadi epidemi dan pandemi, termasuk Covid-19. Melalui dokumen yang dipublikasikan pada Selasa, 30 Juli 2024, WHO menguraikan hasil evaluasi terhadap 28 famili virus, serta sekelompok inti bakteri yang terdiri dari 1.652 patogen.

Penentuan patogen berbahaya tersebut melibatkan sekitar 200 ilmuwan dari 50 negara. Kajiannya berlangsung sejak 2022. Dokumen bertajuk Cetak Biru Penelitian dan Pengembangan WHO untuk Epidemi (WHO R&D Blueprint for Epidemics) menjadi rujukan informasi ihwal penanggulangan penyakit. Hasil penelitian itu diharapkan bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi wabah global.

“Proses penentuan prioritas membantu mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan kritis yang perlu segera ditangani, dan memastikan penggunaan sumber daya secara efisien,” kata Ana Maria Henao pemimpin proyek WHO tersebut, seperti dikutip dari Nature, Kamis, 8 Agustus 2024.

Daftar Patogen yang Berpotensi jadi Pandemi

Advertising
Advertising

Merujuk laporan WHO tersebut, berikut jenis patogen yang menjadi perhatian utama para ilmuwan pada 2024:

Mammarenavirus lassaense (demam berdarah Lassa)

Vibrio cholerae serogroup 0139 (kolera)

Yersinia pestis (pes)

Shigella dysenteriae serotype 1 (disentri)

Salmonella enterica non-typhoidal serovars (diare akut)

Klebsiella pneumoniae (pneumonia)

Subgenus Merbecovirus (MERS-CoV)

Subgenus Sarbecovirus (SARS)

Orthoebolavirus zairense (ebola)

Orthomarburgvirus marburgense (demam berdarah Marburg)

Orthoebolavirus sudanese

Orthoflavivirus zikaense (virus Zika)

Orthoflavivirus denguei (demam berdarah)

Orthoflavivirus flavi

Orthohantavirus sinnombreense

Orthohantavirus hantanese

Orthonairovirus haemorrhagiae (demam berdarah Kongo)

Alphainfluenzavirus influenza H1 (virus influenza)

Alphainfluenzavirus influenza H2

Alphainfluenzavirus influenza H3

Alphainfluenzavirus influenza H5

Alphainfluenzavirus influenza H

Alphainfluenzavirus influenza H7

Alphainfluenzavirus influenza H10

Henipavirus nipahense (virus Nipah)

Bandavirus dabieense (virus banda Dabie)

Enterovirus coxsackiepol (virus Coxsackie

Orthopoxvirus variola (virus cacar)

Orthopoxvirus monkeypox (virus cacar monyet)

Lentivirus humimdef 1

Alphavirus chikungunya (demam Chikungunya)

Alphavirus venezuelan (virus encefalitis kuda Venezuela)

Virus Baru yang Menjadi Sorotan WHO

Dari 32 patogen prioritas di atas, terdapat kelompok virus korona yang dikenal sebagai Sarbecovirus, termasuk SARS-Cov-2, yang menyebabkan pandemi Covid-19. Ada pula Merbecovirus yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Tambahan lain dalam daftar tersebut adalah virus cacar monyet yang menyebabkan wabah pada 2022, sebelum menyebar ke beberapa wilayah di Afrika Tengah. Virus cacar monyet dianggap sebagai prioritas, begitu pula dengan virus Variola, kerabatnya yang menyebabkan cacar. Variola telah diberantas pada 1980.

Tujuh virus influenza A juga masuk ke dalam daftar, termasuk subtipe H5, yang memicu wabah pada sapi di Amerika Serikat. Dua virus yang berasal dari hewan pengerat juga telah ditambahkan karena menular ke manusia. Virus Nipah, salah satunya, ditularkan kelelawar dan masih sulit dihadapi dengan segala jenis terapi.

Mayoritas dari patogen prioritas itu tumbuh terbatas di wilayah tertentu, namun bisa menyebar secara global. Seorang ahli virus di Pirbright Institute, Inggris, Naomi Forrester-Soto, mengatakan tidak ada tempat di dunia yang aman dari penyakit. Dia mempelajari famili Togaviridae, mencakup virus penyebab Chikungunya. “Tidak ada satu tempat pun yang bisa disebut paling berisiko,” ucapnya.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Upacara 17 Agustus di IKN dan Jakarta Dilakukan Secara Hybrid, Bagaimana Teknisnya?

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

18 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

5 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

5 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

7 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

7 hari lalu

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19

Baca Selengkapnya

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

7 hari lalu

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

7 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

8 hari lalu

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,

Baca Selengkapnya

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

9 hari lalu

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

9 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya