Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN: Ada Ratusan Bus, Trem Hingga Kamar Hotel Ludes Dipesan Tamu

Jumat, 9 Agustus 2024 08:29 WIB

Serba-serbi HUT RI di IKN, Glamping hingga Tak Semua Menteri ikut

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang upacara 17 Agustus di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, pemerintah Indonesia terus mematangkan persiapan untuk perayaan HUT RI ke-79 itu. Terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan perkemahan berkonsep glamping untuk para petugas upacara.

Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. Dia membeberkan rencana pemerintah untuk menyediakan perkemahan mewah atau glamping bagi para petugas upacara di IKN. Namun, Heru belum memerinci berapa unit glamping yang disiapkan pemerintah untuk kepentingan tersebut.

“Kalau upacara 17 Agustus, nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN (aparatur sipil negara), ada beberapa hotel, dan glamping perkemahan untuk peserta atau petugas,” kata Heru yang juga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Berikut berbagai kabar terbaru mengenai persiapan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

Kumpulkan Kepala Daerah


Heru Budi membeberkan rencana Presiden Jokowi yang akan mengumpulkan kepala daerah wali kota, bupati, dan penjabat gubernur pada 13 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pertemuan itu dilaksanakan sebelum rangkaian upacara 17 Agustus tahun ini.

Advertising
Advertising

“Tanggal 13 pagi pukul 09.00 WIB pak Presiden mengumpulkan wali kota, bupati, gubernur, Pj gubernur atau pukul 10.00 waktu IKN (WITA), kata Heru di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Rabu malam, 7 Agustus 2024.

Heru tidak menjelaskan secara detail apa alasan pasti Jokowi mengumpulkan kepala daerah itu di sana. “Presiden mengumpulkan Pj gubernur itu wajar kan presidennya di sana,” kata dia.

Menurut Heru, Jokowi sudah berada di IKN sejak 11 Agustus 2024. Kemudian pada 14 sampai 16 Agustus 2024, dia dijadwalkan kembali ke Jakarta karena ada kegiatan. Kepala Negara akan kembali ke IKN pada tanggal 16 Agustus sore untuk mengikuti apel renungan suci pada tengah malamnya.

Sediakan 200 Unit Bus untuk Tamu Undangan


Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama mengungkapkan kendaraan massal seperti bus akan dipakai di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN untuk Upacara 17 Agustus. Selain itu, kendaraan lain juga akan digunakan untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara, serta kendaraan contingency seperti kendaraan cadangan dan ambulance.

Pemerintah juga menyediakan kendaraan operasional untuk wara-wiri dan logistik seperti truk dan mobil box barang. “Total semua itu, hanya seratusan unit. Armada bus yang disiapkan oleh panitia pelaksana jumlahnya juga hanya sekitar 200-an untuk sarana transportasi Pasukan Upacara dan undangan,” kata Setya Utama dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Ada 30 Mobil untuk Pergerakan Presiden


Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menepis soal kabar Istana Kepresidenan bakal menyewa 1.000 unit mobil mewah untuk keperluan pergerakan tamu negara dan VVIP pada perayaan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara. Heru berkilah, bahwa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) tidak pernah meneken kontrak sewa 1.000 unit mobil.

“Tolong ini diluruskan saya minta. Saya tidak tahu informasi itu dari mana yang jelas sekretariat negara atau sekretariat presiden tidak pernah ada kontrak. Jadi kami persiapkan untuk rangkaian kenegaraan bapak presiden ya,” kata Heru di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Dia menuturkan Setneg hanya menyiapkan kendaraan untuk rangkaian pergerakan presiden sekitar 30 unit saja.

Listrik, Air dan Peralatan Kantor

Dalam keterangan di IKN pada Senin, 29 Juli 2024, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dia sempat mengecek progres perkembangan terakhir dari pembangunan IKN khususnya pembangunan Istana. Mantan Wali Kota Solo ini melihat semuanya masih dalam proses karena masih ada ribuan yang bekerja.

Jokowi menekankan lagi bahwa fasilitas dasar di IKN sudah selesai dibangun seperti listrik, air dan sejumlah peralatan kantor yang dibutuhkan. “Semuanya masih berjalan dan hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini, di ruang kerja presiden tapi saya nggak bisa mengajak. Supaya semua yang bekerja nggak terganggu,” katanya.

Trem Otonom IKN akan Beroperasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan trem otonom atau autonomous-rail rapid transit (ART) beroperasi saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus mendatang. Trem otonom merupakan moda transportasi kereta tanpa rel yang dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Budi menyampaikan, operasional trem otonom tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara di IKN. Moda transportasi kereta tanpa rel ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN.

“Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden,” terang Budi Karya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 31 Juli 2024.

Glamping

Pemerintah juga disebut menyediakan perkemahan mewah atau glamping bagi petugas upacara HUT RI di IKN. "Kalau upacara, nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN (aparatur sipil negara) ada beberapa hotel dan glamping perkemahan untuk peserta atau petugas," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang juga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Hotel

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sandri Ernamurti mengatakan hotel dan penginapan yang berada di wilayahnya sudah penuh dipesan tamu untuk menghadiri Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

"Pemesanan kamar hotel dan penginapan cukup tinggi terjadi sejak Maret 2024," ungkap Sandri Ernamurti di Penajam, Senin, 5 Agustus 2024.

Menurut Sandri, sebanyak 10 hotel yang ada di Kecamatan Penajam, semua kamarnya sudah habis dipesan periode 15 sampai 19 Agustus 2024. Pemesanan kamar hotel datang dari kementerian dan tamu yang akan menghadiri HUT RI di IKN.

Kemudian 54 hotel dan penginapan yang ada di Kecamatan Sepaku masuk wilayah IKN, kata Sandri, sejak akhir Juni sudah tidak ada yang kosong atau sudah penuh terisi.

"Pada Juli 2024 hingga kini permintaan kamar hotel dan penginapan semakin banyak jelang HUT RI di IKN," tambahnya.

Raden Putri, Desty Luthfiani, dan Daniel A Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Usulan Insentif Rp 100 Juta untuk ASN yang Pindah ke IKN, Pengamat: Gak Usah Membohongi, Meninabobokan..

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

6 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

6 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

7 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

7 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

8 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

8 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

10 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

10 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

11 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya