Ekonom: Kalau Prospek IKN Bagus, ASN akan Tertarik Pindah Meski Tanpa Insentif

Jumat, 9 Agustus 2024 06:30 WIB

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyebut usulan pemberian insentif jumbo Rp 100 juta bagi aparatur sipil negara atau ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) membuang-buang anggaran negara. Mengingat, saat ini kondisi ruang fiskal Indonesia yang menyempit.

"Inefisiensi anggaran. Kalau menurut saya saat kondisi fiscal space kecil di mana rasio utang terus naik terhadap PDB dan tax ratio rendah, maka seharusnya pemerintah lebih bijak dalam pengelolaan anggaran," kata Direktur Eksekutif Indef tersebut kepada Tempo pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Dia menegaskan, tidak perlu ada pemberian insentif sebagaimana diusulkan dan direncanakan. "Menurut saya, tidak (perlu) ada insentif. Itu lebih baik. Semestinya kalau prospek (IKN) bagus, gak usah ada insentif dan orang akan datang ke sana," katanya.

Dia menyebut, pemerintah mestinya mengalokasikan anggaran untuk program prioritas yang berdampak jangka panjang dan punya multiplier effect luas. Berbeda dengan pemberian insentif yang menurut Esther tidak memberikan dampak demikian. "Ini kesannya menghamburkan uang negara."

Sebelumnya, Analis Kebijakan Utama Kedeputian SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Arizal menyampaikan usulan pemberian tunjangan kinerja (tukin) atau insentif khusus sebesar Rp 100 juta untuk pegawai setingkat eselon I yang pindah ke IKN. Dia menyebut, sudah enam kali rapat dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan mengusulkan insentif tersebut.

Advertising
Advertising

"Ada sekolah internasional, rumah sakit internasional, bagaimana ASN kalau gak ada insentifnya (bisa) bayar sekolah internasional itu?" kata dia dalam ASN Fest pada 3 Agustus 2024 yang dikutip melalui kanal YouTube resmi Kantor Staf Presiden.

Arizal membandingkan besaran tukin bagi pejabat setara eselon I atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya Rp 40 juta dengan eselon I Otorita IKN (OIKN) yang mencapai Rp 100 juta. Dia mencontohkan Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin.

"Di Kementerian PAN-RB JPT Madya itu cuma Rp 40 juta tukinnya. Bapak (Alimuddin) sudah Rp 100 juta. Nah, kami usul supaya JPT Madya yang ikut pindah ke sana (IKN), dapatnya sama dengan yang diterima JPT Madya di OIKN," kata Arizal.

Alih-alih pemberian insentif jumbo, kata Esther pemerintah sebaiknya membuat kebijakan terkait asuransi bagi para ASN di IKN. Dengan demikian, biaya layanan rumah sakit yang direncanakan kelas internasional itu bisa dijangkau. "Mendingan buat kebijakan asuransi untuk ASN, sehingga international hospital juga affordable untuk ASN."

Pilihan Editor: IKN Menjelang HUT RI, Kesiapan Sistem Transportasi hingga Uji Kereta Otonom

Berita terkait

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

10 jam lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

14 jam lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

14 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

18 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

1 hari lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

1 hari lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

1 hari lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

1 hari lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

1 hari lalu

Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.

Baca Selengkapnya