Sosok Nat Rothschild, Konglomerat Asal Inggris Sahabat Prabowo yang Bangun Pabrik di Batam

Rabu, 7 Agustus 2024 05:31 WIB

Nathaniel Rothschild. standard.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri peresmian gedung baru ketiga PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Minggu, 4 Agustus 2024. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik itu milik konglomerat asal Inggris sekaligus sahabat Prabowo, Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau Nat Rothschild.

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku bangga perusahaan manufaktur itu terus melakukan ekspansi. “Apalagi ketika tadi saya diajak keliling melihat berbagai produknya, semua untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Lebih dari itu, hasil produksinya telah diakui mempunyai mutu yang memadai,” kata Prabowo di Batam, Minggu, 4 Agustus 2024, seperti dikutip dari rilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau.

Profil Nat Rothschild

Nathaniel Philip Victor James Rothschild merupakan anak bungsu dari Nathaniel Charles Jacob Rothschild dan Serena Mary (Lady Rothschild). Dia menempuh studi di sekolah dasar Colet Court (St Paul’s Juniors), pendidikan menengah Eton College, dan perguruan tinggi Wadham College, Kota Oxford, Inggris.

Nat tercatat pernah menjadi direktur pengganti di RIT Capital Partners Plc (sebelumnya Rothschild Investment Trust) pada Maret 2000. Dia juga menduduki posisi direktur non-eksekutif penuh pada 2004 hingga 2010 ketika mengundurkan diri dari kursi Dewan RIT untuk fokus pada kegiatan lain.

Advertising
Advertising

Nat juga dikenal sebagai Ketua JNR Limited, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penasihat investasi, terutama pada pasar negara berkembang, sektor logam, pertambangan, dan sumber daya. Dia pun sempat menjadi Wakil Ketua Dana Lindung Nilai Atticus Capital dari 1996 hingga dibubarkan pada 2009.

Selain itu, jabatan-jabatan strategis lainnya yang pernah diembannya adalah Ketua Vivarte, pengecer Pan-Eropa dan pemilik merek pakaian Kookai. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Barrick Gold Corporation pada periode 2010 hingga 2013.

Nat Rothschild mulai bergabung dengan Volex pada 2015, dan kemudian menjadi Ketua Eksekutif. Melalui perusahaan investasinya, NR Holdings Ltd, dia menjadi pemegang saham terbesar di Volex Plc. Dia juga diangkat sebagai Foundation Fellow di Wadham College pada 2018.

Setelah kematian ayahnya, Jacob Rothschild yang juga dikenal sebagai Lord Rothschild ke-4 pada Maret 2024, Nat menjadi Lord Rothschild ke-5. Untuk diketahui, keluarga Rothschild adalah dinasti bankir Yahudi-Jerman di Eropa yang merintis bisnisnya sejak abad ke-18.

Selanjutnya baca: Pernah Berseteru dengan Bakrie<!--more-->

Menurut Forbes, sebagai pewaris usaha perbankan Eropa yang telah berusia lebih dari dua abad, Nat Rothschild diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,1 triliun (kurs Rp 16.100) per 3 Januari 2012.

Nat membangun kerajaan bisnisnya dengan berinvestasi di berbagai komoditas, termasuk saham di salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Plc, bagian dari Grup Bakrie pada 2010. Namun, kerja sama itu tidak berlangsung lama karena Rothschild menuduh Bakrie menyelewengkan dana, sebaliknya, Bakrie menuduh Nat mencuri data-data perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc di London, Inggris, Kamis, 21 Februari 2013 waktu setempat, 63 persen suara menyetujui Bakrie Group membeli kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI) dari pihak Bumi Plc.

“Rothschild dikalahkan oleh Bakrie sebagai pemegang saham Bumi Plc. Kemenangan ini adalah kemenangan besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham,” kata Senior Vice President Bakrie Group kala itu, Christopher Fong kepada Tempo, Jumat, 22 Februari 2013.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Moeldoko Sebut Anggaran IKN 2025 Tergantung Prioritas Pemerintah Prabowo

Berita terkait

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

4 jam lalu

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

Bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

5 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

6 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

7 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

7 jam lalu

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

8 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

17 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

17 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya