Hasil Data Bapenda: Realisasi PBB Palembang Baru 47 Persen dari Target Rp280 Miliar

Selasa, 6 Agustus 2024 17:17 WIB

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock

TEMPO.CO, Palembang - Berdasarkan hasil pengumpulan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang per Agustus 2024, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Palembang, baru mencapai 47,26 persen atau Rp132 miliar dari target yang telah ditentukan, yaitu Rp280 Miliar.

Pj Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta mengatakan hasil data Bapenda itu dipaparkan dalam agenda Rapat Kerja Koordinasi dan Evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 yang dilaksanakan bersama Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdirektorat Pendapatan Daerah Kementrian Dalam Negeri yakni Raden An'an Andri Hikmat pada Senin, 5 Agustus 2024 lalu.

"Dari tahun ke tahun target PBB semakin meningkat, namun kenaikan itu belum diiringi dengan peningkatan capaian realisasi penerimaan," kata Abdulrauf dalam rilis tertulis yang diterima Tempo.

Meski target pajak terus ditingkatkan, tetapi realisasi pajak belum juga 100 persen optimal. Hal ini, kata Abdulrauf Damenta, menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam memenuhi target pencapaian yang seharusnya diraih pada setiap tahunnya.

"Kesadaran masyarakat perlu menjadi perhatian penting, untuk itu kita terus lakukan advokasi kemudian publikasi. Kita terus berusaha dan sekarang hampir mencapai optimal," katanya.

Advertising
Advertising

Kurangnya keasadaran masyarat tentang pentingnya membayar pajak, juga menjadi salah satu tantangan yang tengah dihadapi oleh Pemkot Palembang. Abdulrauf mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan saat ini. "Yang perlu menjadi perhatian yakni keasadaran, data, pengawasan dan regulasi."

Inspektur II Kementerian Dalam Negeri ini juga mengatakan Pemkot Palembang juga terus menggenjot realisasi PBB untuk memaksimalkan potensi pendapatan daerah dari sektor pajak.

Ia juga meminta, jajaranya terus mencapai target yang realistis di lapangan. Mengingat, PBB berperan sebagai salah satu sumber pendapatan besar bagi pembangunan Kota Palembang.

"Jangan bikin target yang muluk-muluk tapi yang realistis bisa dicapai, kemudian mengidentifikasi potensi-potensi baru untuk pendapatan pajak," kata dia.

Pilihan Editor: Anggota DPRD DKI Jakarta Dukung Penerapan Pajak Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

Berita terkait

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

18 jam lalu

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Prabowo dikabarkan akan bikin Badan Penerimaan Negara. Hal ini disampaikan Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Prabowo. Apa lingkup kerja badan ini?

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

18 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Sosok Anura Kumara Dissanayake, Presiden Srilanka yang Bubarkan Parlemen Sehari Usai Dilantik

18 jam lalu

Sosok Anura Kumara Dissanayake, Presiden Srilanka yang Bubarkan Parlemen Sehari Usai Dilantik

Anura Kumara Dissanayake adalah Presiden Sri Lanka yang disorot karena membubarkan parlemen sehari usai pelantikannya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Ungkap Kontribusi Pajak Orang Pribadi ke Kas Negara, Berapa dari Kelas Menengah?

1 hari lalu

Kemenkeu Ungkap Kontribusi Pajak Orang Pribadi ke Kas Negara, Berapa dari Kelas Menengah?

Kelas menengah berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran berbagai jenis pajak. Kemenkeu mengatakan jumlahnya tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

1 hari lalu

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

1 hari lalu

Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

Retno Marsudi menekankan pentingnya pengakuan terhadap Negara Palestina, yang dianggapnya sebagai langkah krusial untuk mewujudkan solusi dua negara.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

1 hari lalu

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

1 hari lalu

Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

Ketua Gaikindo Jongkie Sugiarto pesimistis target penjualan 1 juta unit mobil hingga akhir tahun bakal tercapai. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

2 hari lalu

Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".

Baca Selengkapnya

Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

2 hari lalu

Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

Para orang tua dari empat anak berkonflik dengan hukum di kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang enggan meminta maaf

Baca Selengkapnya