Laba Telkom Merosot Rp 253,8 Miliar

Reporter

Editor

Jumat, 31 Juli 2009 11:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sepanjang semester pertama 2009 melorot Rp 253,8 miliar atau setara 4,03 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini (31/7), laba bersih perusahaan pelat merah itu turun dari Rp 6,3 triliun menjadi Rp 6,04 triliun.

Pendapatan usaha Telkom sejatinya naik tipis 1,53 persen menjadi Rp 30,67 triliun. Namun, beban usahanya malah naik 7,61 persen ke Rp 19,1 triliun.

Meski untung kurs perusahaan melesat lebih dari 14 kali lipat dari Rp 35,78 miliar menjadi Rp 550,45 miliar, beban bunga Telkom pun ikut melonjak 64,49 persen ke Rp 938,09 miliar.

Alhasil, laba bersih perseroan tergerus, dari Rp 317,83 per lembar saham menjadi Rp 306,04 saja.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

29 Juni 2018

Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

Presiden Mesir, Abdel-Fattah el-Sissi, mengesahkan amandemen undang-undang yang menaikkan tarif telepon seluler untuk reformasi ekonomi Mesir.

Baca Selengkapnya

Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

9 April 2015

Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

Pelaku SIM box fraud di Indonesia bekerja sama dengan sindikat kriminal dari negara asal panggilan yang memanipulasi (mengkonversi) jaringan suara menjadi voice over internet protocol (VoIP).

Baca Selengkapnya

Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

4 Agustus 2010

Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

Kita rencanakan untuk menurunkan tarif penggunaan internet sehingga penetrasi ke pasar bisa dilakukan dengan lebih cepat."

Baca Selengkapnya

Layanan BlackBerry XL Turun Jadi Rp 99 Ribu  

5 Mei 2010

Layanan BlackBerry XL Turun Jadi Rp 99 Ribu  

Tarif ini sudah termasuk pajak dan berlaku mulai 3 Mei-31 Juli 2010. Promo hanya berlaku bagi pelanggan baru yang melakukan registrasi berlangganan XL BlackBerry One.

Baca Selengkapnya

XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

27 Maret 2010

XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

XL membantah tudingan bahwa perusahaannya membohongi pelanggan dalam soal tarif murah telepon seluler

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

31 Maret 2009

Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

"Biarkan saja dulu tarif interkoneksi, operator kan tidak bisa menekan komponen tetap."

Baca Selengkapnya

XL Turunkan Tarif

23 Februari 2008

XL Turunkan Tarif

PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) menerapkan tarif telepon ritel rata-rata Rp 400 per menit pada awal 2008 ini, lebih kecil dibanding tahun lalu (Rp 540 per menit).

Baca Selengkapnya

Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

7 Maret 2007

Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menilai Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mempersulit rencana perubahan sistem penghitungan tarif telepon tetap Telkom dari berbasiskan pulsa menjadi menit.

Baca Selengkapnya

Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

6 Maret 2007

Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan mengkaji ulang perubahan sistem penghitungan tarif dari pulsa ke menit.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

4 Februari 2007

Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI) minta agar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menyamakan tarif telepon wartel dengan tarif flexi, yakni Rp 49 per menit.

Baca Selengkapnya