Pemerintah akan Perketat Pembukaan PLTU Batu Bara untuk Pengolahan Nikel

Selasa, 6 Agustus 2024 15:21 WIB

Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Cilegon, Banten, Rabu, 31 Juli 2024. Nantinya, PLTU ini akan menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menggunakan amonia hijau serta hidrogen hijau mendampingi batu bara dalam proses produksinya. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memperketat pengawasan industri hilirisasi nikel agar tidak kontradiktif dengan target transisi energi berkelanjutan, khususnya dalam penggunaan energi fosil dalam proses pengolahan nikel. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam PPN/Bappenas) Vivi Yulaswati mengatakan pembukaan PLTU batu bara baru untuk operasi pabrik nikel akan lebih selektif.

"Kita akan lebih selektif dalam hal ini. Pemerintah tidak ingin membuka PLTU batu bara yang akan menambah emisi. Tentunya kita juga mendorong energi baru dan terbarukan," kata Vivi saat ditemui di Ayana Hotel Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Vivi mengatakan pemerintah juga memproyeksikan untuk menutup PLTU batu bara pada 2050. Seiring dengan rencana tersebut, dia mengatakan industri hilirisasi nikel akan diperketat dengan penerapan teknologi carbon capture and storage atau CCS pada PLTU batu bara.

"Banyak teknologi yang mengarah kepada penerapan energi bersih. Seperti penerapan carbon capture storage, misalnya, kita tetap menggunakan batu bara tapi mencegah dampak emisi ke atmosfer, kita akan upayakan ini untuk mencapat net zero emission," ujar dia.

Dia menambahkan dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN), pemerintah berfokus dalam pengembangan hilirisasi energi baru dan terbarukan, salah satunya dengan pemanfaatan sumber panas bumi yang belum tergarap maksimal.

Advertising
Advertising

"Strategi ini akan kita maksimalkan sebelum infrastruktur energi terbarukan selesai. Jadi kita sekarang bicara transisi yang harus disiapkan sedetail mungkin," katanya.

Kendati demikian, ia mengakui hingga saat ini capaian untuk beralih dari energi fosil masih rendah. Dia menyebut industri masih sangat bergantung pada batu bara.

"Upaya untuk memperluas bauran ketenagalistrikan kita dari energi terbarukan masih sangat lambat programnya. Sampai saat ini masih belum mencapai target yang ditatapkan dalam RPJMN," katanya.

Pilihan Editor: PLN Akan Terapkan CCS untuk Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan, Bersiap Uji di 4 PLTU

Berita terkait

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

15 jam lalu

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.

Baca Selengkapnya

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

1 hari lalu

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework

Baca Selengkapnya

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

2 hari lalu

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

2 hari lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

2 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

11 hari lalu

Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

Vale Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang yang dikenal karena fokusnya di industri pertambangan, tepatnya pengolahan nikel terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

11 hari lalu

Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan petinggi PT Vale Indonesia Tbk di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis lalu. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

13 hari lalu

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

Pemerintah menggunakan sejumlah sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

13 hari lalu

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya