Peneliti Traction Energy Asia Minta Pemerintah Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

Reporter

Nandito Putra

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 5 Agustus 2024 19:06 WIB

Pekerja memindahkan minyak jelantah di lokasi pengepul minyak jelantah kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Traction Energy Asia Sudaryadi mendorong pemerintah menetapkan status minyak jelantah sebagai komoditi. Sebab, harga minyak jelantah saat ini tergolong tinggi untuk kategori limbah. Dia mengatakan saat ini minyak jelantah dihargai Rp 3.500-5.000 per liter.

"Jika dianggap sebagai limbah, maka harga minyak jelantah di pasar sudah terlalu tinggi. Sangat krusial agar pemerintah segera mengatur dan menetapkan harga,” katanya dalam diskusi peluncuran naskah akademis tata kelola dan tata niaga minyak jelantah di Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.

Sudaryadi mengatakan selama ini minyak jelantah diekspor ke luar negeri untuk bahan baku biodiesel. Menurut dia, sudah saatnya pemerintah memanfaatkan potensi tersebut untuk menambah kekurangan bahan baku energi yang selama ini mengandalkan pada minyak sawit.

Berdasarkan studi Traction Energy Asia, potensi minyak jelantah yang ditemukan di 5 kota besar Jawa dan Bali mencapai 34.164,84 kiloliter/tahun di sektor rumah tangga. Sedangkan di sektor usaha mikro mencapai 18.115,68 kiloliter per tahun.

Bila diakumulasikan secara nasional, dalam setahun Indonesia berpotensi menghasilkan 2 juta kilolilter minyak jelantah. Sudaryadi mengatakan regulasi soal tata kelola minyak jelantah akan menimbulkan kesadaran ekonomi dan kepastian harga sehingga mencegah terjadinya inflasi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Sudaryadi mengatakan 71,88 persen rumah tangga dan 58,08 persen pegiat usaha mikro menyetujui adanya pengumpulan minyak jelantah. "Sehingga selain potensi bahan baku, minyak jelantah juga berpotensi memberi keuntungan ekonomi," katanya.

Menurut Kepala Kajian Ekonomi Hijau dan Perubahan Iklim Universitas Indonesia, Alin Halimatussadiah, dalam setiap lima liter minyak jelantah akan menghasilkan satu liter biodiesel. Selain mendorong trnsisi energi, menurutnya pemanfaatan jelantah untuk bahan bakar bisa menekan penggunaan sawit untuk biodiesel.

"Sawit tidak hanya untuk energi tetapi juga untuk bahan makanan dan ekspor, dan karena itu pemanfaatan jelantah bisa mengatasi tekanan terhadap land use atau tata guna lahan. Terlebih lagi permintaan sumber energi non-fosil yang terus meningkat," katanya.

Pilihan editor: Jaksa Limpahkan Berkas Harvey Moeis ke Pengadilan Tipikor Jakarta Hari Ini

Berita terkait

Cegah Potensi Greenflation, Pemerintah Perlu Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

44 hari lalu

Cegah Potensi Greenflation, Pemerintah Perlu Tetapkan Minyak Jelantah sebagai Komoditi

Ketiadaan aturan soal tata kelola minyak jelantah dinilai berpotensi menyebabkan inflasi akibat transisi ekonomi konvensional ke ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

44 hari lalu

Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

Regulasi tata kelola dan tata niaga minyak jelantah akan didasarkan pada naskah akademik yang telah disusun tim ahli

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

44 hari lalu

Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

Kemenko Marves menargetkan hilirisasi dalam industri hilirisasi minyak jelantah.

Baca Selengkapnya

Traction Energy Asia Dorong Pemerintah Atur Pemanfaatan dan Perdagangan Minyak Jelantah

45 hari lalu

Traction Energy Asia Dorong Pemerintah Atur Pemanfaatan dan Perdagangan Minyak Jelantah

Pemerintah diminta terbitkan regulasi yang mengatur tata kelola pemanfaatan dan perdagangan minyak jelantah

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Apa Saja yang Bisa Dibuat dari Minyak Jelantah?

4 Oktober 2023

Apa Saja yang Bisa Dibuat dari Minyak Jelantah?

Minyak jelantah dapat diolah kembali menjadi bahan keperluan sehari-hari. Di antaranya lilin aromaterapi, sabun cuci, dan pupuk.

Baca Selengkapnya

Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

27 September 2023

Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

Taborai merupakan hasil riset yang dikembangkan tim mahasiswa Unpad dari beberapa riset sebelumnya oleh peneliti lain.

Baca Selengkapnya

Sampah Rumah Tangga Bisa Diolah Jadi Pembersih Serba Guna, Ramah Lingkungan

4 Agustus 2023

Sampah Rumah Tangga Bisa Diolah Jadi Pembersih Serba Guna, Ramah Lingkungan

Yayasan Jalantara dan re.peat berkolaborasi dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan sampah dengan menghadirkan produk pembersih serba guna.

Baca Selengkapnya

Suka Pakai Minyak Jelantah, Awas Kanker Mengintai

22 Maret 2023

Suka Pakai Minyak Jelantah, Awas Kanker Mengintai

Penggunaan minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko kanker hingga menjadi sumber berbagai penyakit lain.

Baca Selengkapnya

Modal Rp 16 Ribu, Mahasiswa UPN Yogyakarta Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Baju

13 Desember 2022

Modal Rp 16 Ribu, Mahasiswa UPN Yogyakarta Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Cuci Baju

Mahasiswa KKN UPN Yogyakarta melatih warga untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun pencuci baju.

Baca Selengkapnya