Tak Semua Menteri Hadiri Upacara di IKN, Ini Kata Mensesneg Pratikno

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 5 Agustus 2024 12:31 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) bersama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (dua kanan) sebelum dimulainya Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju", tema ini menggambarkan transisi kepemimpinan bangsa dan negara. Pelaksanaan upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan dilaksanakan di dua tempat, Istana Negara dan Ibu Kota Nusantara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi memutuskan Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada 17 Agustus 2024. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana serta agenda lain, jumlah undangan sangat dibatasi dan tidak semua menteri akan hadir di sana.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa tidak semua menteri Kabinet Indonesia Maju akan mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di IKN, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.

"'Kan harus disesuaikan dengan komposisi kesiapan infrastruktur dan pengalaman selama ini, menteri itu tidak semua juga di Istana," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Ia mengatakan bahwa ada menteri yang memang mengikuti Upacara 17 Agustus di daerah lain atau daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

"'Kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran. Jadi, nanti kami masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran," ujar Pratikno.

Ia mencontohkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang pada Upacara 17 Agustus 2023 menjadi inspektur upacara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Selama ini memang kami dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misalnya, Pak Mendagri selama ini 'kan jauh-jauh dan lain-lain ya, menteri-menteri lain," katanya.

Secara teknis, kata dia, untuk undangan para menteri yang akan mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet.

"Pak Seskab yang undang, bukan Setneg," ucap Pratikno.

Ia pun mengungkapkan bahwa banyak pihak yang ingin mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN melalui surat yang dikirim ke Setneg.

"Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat informal. Banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan," katanya.

Upacara Pengibaran Merah Putih Hanya di IKN

Pemerintah merencanakan perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, di dua tempat Ibu Kota Nusantara atau IKN dan Jakarta. Namun upacara pengibaran bendera Merah Putih hanya akan dilaksanakan di IKN.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tata upacara militer berada di IKN, dimulai pukul 11 WITA, dengan menyesuaikan waktu Jakarta pukul 10.00 WIB. Penjabat Gubernur DKI itu mengatakan acara di Jakarta akan mengikuti IKN.

Advertising
Advertising

“Di Istana Jakarta adalah tambahan hiburan jadi nanti dikombinasikan teman-teman bisa melihat di media, di Jakarta dengan IKN tetap menyambung,” kata Heru di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Keterangan dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) pada Jumat, 2 Agustus 2024, memastikan bahwa tidak ada penambahan jumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka untuk Jakarta. Sebab tata upacara militer hanya digelar di IKN.

Wakil Ketua BPIP Rima Agristina pada 15 Juli 2024, memastikan kepada Tempo bahwa pihaknya sudah menentukan 76 nama anggota Paskibraka Pusat 2024 untuk HUT RI ke-79. Seperti tahun-tahun sebelumnya formasi Paskibraka 17- 8 - 45. 17 untuk Pengiring/Pemandu, 8 untuk Pembawa Bendera/Inti, dan 45 untuk Pengawal.

“Pasukan berangkat ke IKN 9-10 Agustus. Gladi di IKN dimulai sekitar tanggal 12 Agustus 2024,” kata Rima melalui keterangan tertulis.

ANTARA | DANIEL A FAJRIE

Pilihan Editor Jokowi Ingatkan Prabowo Dampak Perlambatan Ekonomi Global dalam Menyusun RAPBN 2025

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

1 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

2 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

2 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

2 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

3 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

3 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

5 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya