IHSG Awal Pekan Ini Melemah, Mengikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 5 Agustus 2024 09:54 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG dibuka melemah 53,51 poin atau 0,73 persen ke posisi 7.254,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,65 poin atau 1,16 persen ke posisi 908,71.

"Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini akan melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024, yang diperkirakan akan melandai ke bawah 5 persen year on year (yoy) dipicu oleh melandainya konsumsi masyarakat," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Selain itu, dari dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) pada hari ini.

Dari mancanegara, pasar kembali mendapat ketidakpastian sehari setelah pengumuman suku bunga The Federal Reserve (The Fed), yang mana data pasar tenaga kerja melambat tajam. Dimulai dari klaim pengangguran yang naik signifikan ke level 249.000, atau melampaui ekspektasi proyeksi yang hanya naik 1.000 ke 236.000 klaim.

Sehari kemudian, kondisi pasar tenaga kerja yang melambat semakin dikonfirmasi dengan data pekerjaan tercatat di luar pertanian (non farm payrolls) yang hanya bertambah 114.000, atau jauh dari estimasi pasar.

Advertising
Advertising

Hal tersebut membawa kesimpulan pelaku pasar bahwa ancaman resesi meningkat di Amerika Serikat (AS), yang kemudian memicu kekhawatiran akan terjadinya hard landing karena The Fed dinilai lambat melakukan quantitative easing seperti yang terjadi saat pandemi COVID-19 lalu.

Dari Asia, fokus pelaku pasar juga tertuju terrhadap data neraca perdagangan China dan inflasi China periode Juli 2024.

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ambruk berjamaah pada perdagangan Jumat (02/08) pekan lalu, indeks Dow Jone turun 1,51 persen, sedangkan indeks Nasdaq melemah 2,43 persen, dan indeks S&P 500 jatuh 1,51 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 1.960,80 poin atau 5,46 persen ke 33.948,89, indeks Hang Seng melemah 118,73 poin atau 0,70 persen ke 16.826,77, indeks Shanghai melemah 4,05 poin atau 0,14 ke 2.901,29, dan indeks Straits Times melemah 98,57 poin atau 2,92 persen ke 3.282,87.

Pilihan editor: IHSG Pekan Lalu Bergerak Positif, Berikut 5 Rekomendasi Saham Pilihan

Berita terkait

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

6 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

2 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

6 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

7 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.

Baca Selengkapnya