Upacara HUT ke-79 RI di IKN, PLN Bersiap Pasok Listrik 1,5 Megawatt

Minggu, 4 Agustus 2024 13:58 WIB

Pekerja membawa material untuk persiapan upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengatakan, saat ini pihaknya tengah berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan utilitas jaringan kelistrikan menjelang perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

"Dari sisi distribusi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang mana kawasan ini akan disuplai dari tiga Gardu Induk jelang pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 mendatang," kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Agustus 2024.

PLN nantinya akan memberlakukan skema pengamanan berlapis guna menjaga keandalan kelistrikan venue utama, beranda Nusantara, perkantoran kawasan inti pusat pemerintahan, bandara, dan penginapan untuk VVIP dan VIP. Agung memperkirakan kebutuhan listrik tertinggi di venue upacara HUT ke-79 RI mencapai 1,5 Megawatt.

"Dengan ketersediaan listrik bersih di IKN saat ini yang telah mencapai 10 MW, masih terdapat cadangan daya yang cukup untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan HUT RI ke 79 nanti," ujar Agung.

Selain itu, PLN mengklaim telah menjaga keandalan kelistrikan selama Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama berkantor di IKN sejak Ahad, 28-30 Juli 2024. PLN juga bersiap mengawal upacara kemerdekaan di IKN dengan pasokan dan pengamanan listrik yang berlapis.

Advertising
Advertising

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dukungan keandalan pasokan listrik menjadi langkah PLN mendukung pembangunan IKN menjadi Kota Hutan yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.

"Alhamdulillah, seluruh kegiatan Bapak Presiden selama berkantor di IKN berjalan dengan lancar. Hal tersebut membuktikan bahwa listrik di IKN makin andal sesuai dengan komitmen kami," kata Darmawan.

Darmawan mengatakan PLN akan terus berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN. Termasuk mendukung kelistrikan dalam peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus mendatang.

“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” ujar Darmawan.

Pilihan Editor: Next Policy Beberkan Risiko Kepindahan ASN secara Massal ke IKN

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

1 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

1 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

1 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

2 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

3 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

3 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

4 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya