Dorong Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan, PLN Implementasikan Carbon Capture Storage

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 4 Agustus 2024 19:26 WIB

carbon capture and storage. Foto : Global CSS Academy

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) siap mengimplementasikan teknologi carbon capture storage (CCS) sebagai salah satu pilar penting dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan. Upaya itu dalam rangka mendukung pemerintah mencapai target nol emisi karbon (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

"PLN memegang peranan penting dalam transisi energi Indonesia ke energi bersih. Kami telah memiliki peta jalan transisi energi yang komprehensif dan berkomitmen untuk menjalankan peta jalan tersebut untuk mencapai NZE pada 2060," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2024.

Darmawan mengatakan, sebagai perusahaan pionir yang menerapkan teknologi CCS sektor kelistrikan di Indonesia, PLN telah menggandeng berbagai mitra internasional dalam studi pengembangan teknologi CCS di lima pembangkit listrik.

"Tantangan dalam menjalankan transisi energi sangat besar, untuk itu kolaborasi yang kuat antar komunitas global sangat dibutuhkan. Kami telah menggandeng berbagai mitra internasional untuk melakukan studi implementasi CCS di empat PLTU dan satu PLTGU milik kami," ujarnya.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN Warsono menyampaikan bahwa saat ini 37,6 gigawatt (GW) pembangkit telah memenuhi syarat untuk penerapan CCS dan 19 GW secara teknis layak dan diprioritaskan untuk implementasi CCS.

Advertising
Advertising

"CCS akan memainkan peran penting dalam upaya dekarbonisasi sektor pembangkitan listrik. Dalam hal ini, PLN menyiapkan implementasi CCS untuk total kapasitas 2 GW pada 2040 dan 19 GW pada 2060," ungkapnya.

Untuk mensukseskan hal tersebut, PLN menggandeng mitra seperti JERA dan JGC, INPEX serta Karbon Korea dalam studi penerapan CCS di PLTU maupun PLTGU milik PLN.

Pembangkit yang menjadi percontohan penerapan CCS, di antaranya PLTU Suralaya Unit 1-4, PLTU Suralaya Unit 5-7, PLTU Indramayu, PLTGU Tambak Lorok, dan PLTU Tanjung Jati B."Kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat penting untuk implementasi CCS di masa depan. Untuk pilot plan-nya, kami telah melakukan studi dengan beberapa pemangku kepentingan terkait penerapan CCS ini," kata Warsono.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon telah menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah untuk menerapkan teknologi CCS sebagai bagian dari inisiatif dekarbonisasi.

"Pemerintah Indonesia ingin bergerak cepat dalam penerapan teknologi carbon capture storage ini. Kami sadar pentingnya kematangan untuk teknologi CCS, jadi kami akan terus melakukan banyak hal untuk mencapai target tersebut," ujar Luhut pada acara International & Indonesia CCS (IICCS) Forum 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu, 31 Juli 2024.

Implementasi tersebut, kata Luhut, tidak saja penting dalam upaya mereduksi emisi karbon secara masif, lebih dari itu Luhut ingin Indonesia menjadi pelopor CCS sehingga mampu menciptakan ekonomi sirkular lewat penciptaan lapangan kerja baru.

"Inisiatif CCS didorong oleh Indonesia dan negara-negara tetangga untuk mengurangi emisi dan melindungi bumi. Lebih dari itu, Indonesia ingin menjadi pelopor CCS cross-border, mengubah investasi menjadi pendapatan, pekerjaan, dan inovasi serta menciptakan kemakmuran dan keberlanjutan," kata Luhut.

Pilihan editor: Jokowi dan Prabowo akan Upacara 17 Agustus di IKN, PLN Janji Listrik Andal dan Bersih



Berita terkait

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

2 hari lalu

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

5 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

10 hari lalu

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

Baca Selengkapnya

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

12 hari lalu

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Selain sebagai penyuplai listrik dari pembangkit geothermal tertua di Indonesia, PLTP Kamojang kini mampu menghasilkan hidrogen hijau memanfaatkan air konsensasi produksi listrik

Baca Selengkapnya

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

12 hari lalu

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baca Selengkapnya

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

13 hari lalu

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

13 hari lalu

PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

PLN menerapkan teknologi co-firing biomassa di PLTU Jeranjang mulai dilakukan uji bakar pada 2019 dengan metode RDF refuse derived fuel

Baca Selengkapnya

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

14 hari lalu

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.

Baca Selengkapnya

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

15 hari lalu

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

PLN: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Kunjungan Paus Fransiskus Mulai Besok

17 hari lalu

PLN: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Kunjungan Paus Fransiskus Mulai Besok

Posko siaga yang beroperasi selama 24 jam ini bertujuan memastikan respons cepat segala kemungkinan gangguan kelistrikan saat lawatan Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya