TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepercayaan konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi meningkat dan mencapai angka tertinggi di Asia Pasifik pada kuartal kedua 2009. Peningkatan ini memperlihatkan optimisme konsumen bahwa resesi global telah mencapai titik terendah.

"Mereka mulai memikirkan ide tentang pemulihan, pasar melihat mereka sedang dibawa ke arah perbaikan," ujar Direktur Eksekutif Consumer Research The Nielsen Company Indonesia Catherine Eddy kepada pers di Jakarta, Kamis (30/7).

Berdasarkan survei kepercayaan konsumen global yang dilakukan oleh lembaga riset Nielsen, tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia mencatat angka tertinggi yakni 112,5 poin dibanding negara Asia lainnya. Indeks kepercayaan konsumen di India 112,1 poin, Filipina (102,6), Cina (94,4), dan Singapura (87,2).

Catherine menambahkan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia berkaitan dengan tingkat inflasi. Saat mengalami tingkat inflasi yang tinggi, angka kepercayaan konsumen cenderung rendah. "Tahun ini inflasi dapat ditekan sedemikian rupa sehingga tidak mengejutkan kepercayaan konsumen meningkat," katanya.

Selain itu pemilihan umum juga menjadi faktor penguatan peningkatan kepercayaan. Catherine menuturkan konsumen menjadi optimis saat pemilihan konsumen. "Pemilu Juli lalu berlangsung tanpa ada insiden. Masyarakat merasa percaya diri bahwa stabilitas politik juga berpengaruh ke ekonomi," tambahnya.

VENNIE MELYANI