TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gagal mengejar target penyelesaian 2.200 meter landasan pacu Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN sebelum 17 Agustus 2024. Pasalnya, pembangunan terhambat curah hujan tinggi. Presiden Jokowi pun dipastikan tidak akan mendarat di bandara yang sebelumnya disebut bandara VVIP itu.

“Target tidak akan tercapai. Apalagi (proyek) akan kami hentikan (sementara) pada 10 Agustus,” Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja ketika ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2024. “Pak Presiden kemarin bilang sudah kemarin, jangan dipaksakan.”

Landasan pacu di Bandara IKN akan dibangun sepanjang 3.330 meter. Semula, Kementerian PUPR menargetkan 2.200 meter terselesaikan sebelum HUT Kemerdekaan, sehingga bisa didarati pesawat saat perayaan HUT Kemerdekaan. Namun sementara ini, Endra mengatakan, pembangunannya baru sekitar 300-400 meter. “Masih ada waktu sampai 10 Agustus. Saya enggak tahu berapa kemampuannya (kejar target)” tutur Endra.

Sejauh ini, Kementerian PUPR telah memaksimalkan usaha untuk mengejar target pembangunan Bandara IKN. Salah satunya melalui teknologi modifikasi atau TMC dengan bekerja sama dengan TNI AU dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Alhamdulillah berhasil. Dalam dua minggu terakhir, relative kondusif. Konstruksi bisa berjalan,” ungkapnya.

Upaya lainnya, Endra melanjutkan, dengan menambah jam sif dari dua menjadi tiga. Kemudian, menambah jumlah pekerja dan material. “Kami lakukan upaya tambahan yang sifatnya konstruksi dan nonkonstruksi,” tuturnya.

Sebelumnya, sumber Tempo yang mengetahui progres pembangunan IKN mengatakan proyek bandara itu tidak berprogres signifikan sejak Juni. Bahkan salah seorang pekerja, kata dia, pesimistis target fungsional bandara VVIP pada Agustus mendatang bisa terealisasi. Kecuali, ia berseloroh, proyek itu digarap dengan bantuan jin layaknya kisah Bandung Bondowoso.

“Kalau area dalam kawasan pemerintah, gedung Istana, Kantor Presiden, dan lain-lain, mungkin benar siap untuk 17 Agustus. Tapi kalau bandara, bisa dibilang jauh dari siap,” ujarnya.

Seorang sumber Tempo lainnya mengatakan hal serupa. Mendekati perayaan HUT Kemerdekaan di IKN, wujud Bandara IKN belum terlihat jelas. “Yang diaspal baru sedikit di ujung,” kata sumber Tempo, sembari menunjukkan foto pembangunan bandara VVIP melalui aplikasi perpesanan, Sabtu, 27 Juli 2024.

Seiring dengan belum siapnya Bandara IKN, PT Angkasa Pura I melakukan persiapan di Bandara Sepinggan Balikpapan untuk memaksimalkan pelayanan. Pejabat pengganti sementara (Pgs) Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Yuyun Waryuaningsih, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan overlay landasan pacu atau runaway. Kemudian, meningkatkan kualitas layanan di terminal penumpang melalui beautifikasi terminal dan penambahan unit pendingin udara.

"Kami juga melaksanakan maintenance sarana pelayanan, seperti garbarata, travelator, eskalator, toilet, serta menata tenant dan gerai komersial di terminal," kata Yuyun melalui jawaban tertulis kepada Tempo, Jumat, 26 Juli 2024.

Pihaknya memprediksi memproyeksikan ada 289 ribu pergerakan penumpang pada periode H-7 hingga H+7 HUT ke-79 Kemerdekaan RI atau pada 10 hingga 24 Agustus 2024. Artinya, akan ada rata-rata harian sebanyak 19 ribu pergerakan penumpang per hari. Artinya, naik 12 persen dibanding rata-rata harian pergerakan penumpang pada Juli yang mencapai 17 ribu per hari.

Pilihan editor: Bandara IKN Belum Siap Beroperasi, Tamu VVIP Dialihkan ke Sepinggan dan APT Pranoto