Jokowi Ngaku Tak Bisa Tidur Nyenyak di Istana Kepresidenan di IKN, Apa yang Terjadi?

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 31 Juli 2024 15:16 WIB

Presiden Jokowi memamerkan ruang kerja Kantor Presiden di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Juli 2024. Foto Instagram Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak atau dengan nyaman pada malam pertama menginap di Istana Kepresidenan, di IKN (Ibu Kota Nusantara).

"Saya tidur di sini tadi malam. Tidak nyenyak. Saya berbicara apa adanya," ujar Jokowi sambil tertawa di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 29 Juli 2024, seperti dikutip dari video yang diterima Tempo.

"Mungkin karena pertama kali saja. Masih belum terbiasa," tambahnya. Sebelumnya, Jokowi pernah menginap di rumah dinas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN. Di sana, ia merasa tidur nyenyak dan menikmati pemandangan matahari terbenam.

"Malam sebelumnya, saya menginap di rumah dinas Menteri PUPR. Pagi tadi sangat indah, kemarin saat matahari terbenam, pemandangannya sangat indah dan suasananya nyaman. Saya tidur nyenyak sekali," ujar Presiden pada Selasa, 4 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan alasan Jokowi tidak bisa tidur nyenyak di Istana Kepresidenan yang baru. Menurutnya, ada masalah pada bagian penyegel mesin pendingin ruangan atau AC.

Advertising
Advertising

"Ada AC-nya, tapi sealer-nya belum terisi air atau bagaimana," kata Basuki kepada wartawan pada Senin, 29 Juli 2024.

Padahal, sebelumnya, suhu ruangan lain di Istana Kepresidenan di IKN terasa dingin. "Padahal, kemarin sudah tumpengan dan doa bersama," Basuki menambahkan.

Jokowi memulai aktivitas kerjanya di IKN untuk pertama kalinya pada Senin, 29 Juli 2024. Ia menerima tamu dan melakukan audiensi di ruang kerja Kantor Presiden.

"Seperti aktivitas harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta," kata Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin.

Jokowi mengadakan rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono.

Jokowi menamai gedung Kantor Presiden sebagai Istana Garuda, sementara Istana Kepresidenan IKN disebut Istana Negara.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono setelah menghadiri rapat internal dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin.

"Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan lagi Kantor Presiden, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah, Istana Negara," kata Basuki dalam konferensi pers di lobi Istana Garuda.

Istana Negara IKN adalah bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Sementara itu, Istana Garuda terletak di belakang Istana Negara pada lahan yang lebih tinggi, dan berfungsi sebagai tempat Presiden berkantor.

Basuki menjelaskan bahwa nama-nama istana tersebut sudah resmi dan dapat dikenal oleh masyarakat.

Penyelesaian Istana Garuda

Presiden Jokowi mengatakan bahwa masih ada pekerjaan penyelesaian akhir (finishing) dan pembersihan di beberapa area, terutama di Kantor Presiden atau Istana Garuda, menjelang Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

"Kalau untuk 17 Agustus tidak ada masalah, sudah dilakukan pembersihan. Namun, masih perlu pekerjaan besar meskipun hanya finishing akhir," kata Jokowi.

Presiden menambahkan bahwa pembangunan Kantor Presiden masih berlangsung karena banyak pekerja yang masih menyelesaikan tugas mereka.

Kepala Negara merasa puas dengan perkembangan pembangunan Kantor Presiden saat ini, tetapi ia tidak ingin terlalu sering meninjau agar tidak mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung.

"Banyak yang masih perlu pembersihan dan finishing akhir. Pekerjanya masih banyak, jadi saya tidak bisa mengunjungi tempat-tempat yang masih dikerjakan agar tidak mengganggu mereka yang sedang bekerja," kata Presiden.

Meskipun masih banyak pekerja yang bergerak di sekitar Kantor Presiden, sejumlah infrastruktur penunjang di IKN seperti listrik, pasokan air, dan jaringan internet sudah dapat diakses.

EIBEN HEIZAR | DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: Ketika Peran Influencer yang Diajak Jokowi ke IKN Dipertanyakan

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

7 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

7 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

7 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

7 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

7 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

8 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

8 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

10 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya