Rupiah Masih Melemah, Hari ini Bergerak di Level Rp16.290-Rp16.350 per USD

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 31 Juli 2024 09:46 WIB

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini Rabu, 31 Juli 2024 masih akan melemah. "Mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp16.290-Rp16.350," kata dia dalam analisis rutinnya.

Pada Selasa kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah 19 poin di kisaran Rp16.300 per USD. Ibrahim mengatakan, fokus pasar beralih sepenuhnya ke suku bunga bank sentral AS. The Fed akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan, yakni Rabu.

"Namun, sinyal apa pun tentang kapan berencana untuk mulai memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat," kata dia. Secara umum, pasar memperkirakan penurunan suku bunga 25 basis poin pada September, tetapi masih meragukan pemotongan suku bunga lebih lanjut

Sementara dari Cina, serangkaian berita ekonomi yang mengecewakan telah mengguncang pasar. Berdasarkan jajak pendapat Reuters pada Senin, 29 Juli, aktivitas manufakturnya diproyeksikan menyusut untuk bulan ketiga pada bulan Juli.

Pada Senin, Citi juga memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 4,8 persen dari 5 persen. Pasalnya, pertumbuhan kuartal kedua negara tirai bambu tidak memenuhi perkiraan analis, dengan catatan bahwa aktivitas ekonomi semakin melemah pada Juli. "Fokus minggu ini adalah serangkaian pembacaan indeks manajer pembelian dari Cina, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang ekonomi terbesar di Asia tersebut," tutur Ibrahim.

Advertising
Advertising

Dari dalam negeri, posisi utang pemerintahan naik menjadi Rp8.444,87 triliun hingga akhir Juni 2024, tiga bulan jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo. Meskipun, rasio ini tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60 persen produk domestik bruto (PDB) sesuai Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Kementerian Keuangan merincikan, mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,12 persen.

Merujuk buku APBN Kita, posisi utang pemerintah pada Juni 2024 meningkat dibandingkan Mei yang sebesar Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024. Dengan posisi utang tersebut, rasio utang per akhir Juni 2024 tercatat sebesar 39,13 persen terhadap PDB.

Sementara berdasarkan instrumen, komposisi utang pemerintah sebagian besar berupa Surat Berharga Negara (SBN), mencapai 87,85 persen. Per akhir Juni 2024, lembaga keuangan memegang sekitar 41,1 persen kepemilikan SBN domestik. Kepemilikan ini terdiri dari perbankan sebesar 22,1 persen dan perusahaan asuransi dan dana pensiun sebesar 19 persen.

Kepemilikan SBN domestik oleh Bank Indonesia tercatat sekitar 23,1 persen yang antara lain digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter. Sementara itu, asing tercatat hanya memiliki SBN domestik sekitar 13,9 persen termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing.

Pilihan editor: APBN Terus Minus, Akademikus Unpad Sebut Defisit Diperbolehkan untuk Negara Berkembang

Berita terkait

Dampak Sentimen Pilpres AS terhadap Nilai Tukar Rupiah

22 jam lalu

Dampak Sentimen Pilpres AS terhadap Nilai Tukar Rupiah

Pelemahan nilai tukar rupiah, menurut proyeksi Lukman Leong, akan semakin menjadi apabila Donald Trump yang nantinya memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

Nilau tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp 15.771 per dolar AS hari ini

Baca Selengkapnya

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

6 hari lalu

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

Nilai mata uang rupiah tertekan di level Rp 15.770 terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan hari ini. Besok diprediksi bakal kembali melemah

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah usai pelantikan kabinet Prabowo Subianto. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Tipis di Level Rp 15.503 pada Penutupan Perdagangan Setelah Pengumuman Kabinet

14 hari lalu

Rupiah Melemah Tipis di Level Rp 15.503 pada Penutupan Perdagangan Setelah Pengumuman Kabinet

Mata uang rupiah ditutup melemah 22,5 poin di level Rp15.503,5 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

15 hari lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Disebut Berdampak Positif ke Pasar, Rupiah Bisa Menguat ke 15.000 per USD?

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pidato perdana dari Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto membawa dampak positif ke pasar.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Analis: Pasar Merespons Transisi Kabinet yang Mulus dan Pelantikan Prabowo

15 hari lalu

Rupiah Diprediksi Lanjut Menguat, Analis: Pasar Merespons Transisi Kabinet yang Mulus dan Pelantikan Prabowo

Mata uang rupiah diproyeksi masih akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selama beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

16 hari lalu

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

17 hari lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya

Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

17 hari lalu

Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah akan terus menguat.

Baca Selengkapnya