Cerita Pemegang Saham Indofarma Ditolak Masuk ke Ruang Rapat

Jumat, 26 Juli 2024 11:43 WIB

Logo Indofarma.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) menyatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 tidak mencapai kuorum dan ditunda hingga 10 sampai 21 hari sejak RUPST pertama. Beberapa pemegang saham individu INAF yang telah hadir turut menanggapi penundaan ini.

Alvano, salah satu pemegang saham pribadi yang juga diundang mengikuti rapat, menyebutkan bahwa ini kali pertama ia mendatangi rapat yang dinyatakan tidak memenuhi kuorum. “Baru sekali yang saya datang, kemarin-kemarin nggak bisa masuk,” ujar Alvano kepada Tempo usai penundaan RUPS Tahunan Indofarma, di Gedung Indonesia Health Learning Institute (IHLI) Bio Farma Group, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Tahun lalu, ia pernah ditolak masuk ke dalam ruang rapat dengan alasan kuota peserta rapat sudah penuh. Meski sudah mengantongi undangan resmi, rapat pemegang saham itu diperuntukkan khusus untuk pihak internal. “Tahun lalu, masuk ke sini kita nggak dikasih masuk. Di depan ditanyain. Nggak boleh, disuruh pulang,” katanya.

Menanggapi RUPS Tahunan yang ditunda, Alvano menaruh keraguan terhadap alasan yang diberikan Indofarma. “Bio Farma 80 persen, Asabri 7 persen. Kita nih, masuk di sini, yang 11 persen. Delapan puluh persen, masa nggak kuorum? Direksinya kan lengkap,” kata ia.

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, kepemilikan saham Indofarma per 31 Desember 2023 dengan jenis saham Seri B terdiri dari Bio Farma (Persero) sebesar 80,66 persen, PT. ASABRI (Persero) sebesar 7,34 persen, dan publik sebesar 11,99 persen, dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari lima persen.

Advertising
Advertising

Pemegang saham publik lainnya yang turut hadir, Suman, juga menanggapi RUPS Tahunan yang ditunda ini. Seperti Alvano, Suman mengaku sudah pernah ditolak masuk ke ruang rapat. “Pernah dua kali kemarin nggak boleh masuk,” ujar Suman kepada Tempo. Alasannya juga sama, rapat dilaksanakan hanya untuk pihak internal.

Belakangan ini, Indofarma diketahui terlibat sejumlah permasalahan. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan masalah di manajemen Indofarma dan anak perusahaannya. Perusahaan milik negara yang bergerak di bidang produksi obat dan alat kesehatan ini terlilit pinjaman online atau pinjol yang menimbulkan piutang macet sebesar Rp124,9 miliar.

Selain indikasi fraud dan pinjol yang menghantui Indofarma, permasalahan juga muncul dari sisi pemenuhan hak karyawan. Hingga Juni 2024, karyawan Indofarma belum menerima hak mereka secara penuh. Pembayaran gaji yang ditunda-tunda juga menyebabkan karyawan Indofarma melakukan aksi penuntutan terhadap pihak direksi untuk segera menyelesaikan kewajiban mereka.

Permasalahan-permasalahan ini berimbas pada turunnya harga saham INAF. Mengenai alasan ia mendatangi RUPS Tahunan ini, Alvano sebagai pemegang saham ingin tahu kelanjutan nasib pemegang saham individu INAF. Harga saham INAF yang kian menurun membuatnya ketar-ketir. “Kalau kita kan pemegang saham, misalnya punya berapa, itu kan kita juga pengen tahu di sini. Kemarin aku beli aja, sekarang udah minus 50 persen,” ungkap Alvano.

Pilihan Editor: RUPST Indofarma Ditunda, Analis Sarankan Perbaikan Proses Internal dan Komunikasi ke Pemegang Saham

Berita terkait

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

16 menit lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

7 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

2 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

2 hari lalu

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Erick Thohir resmi menunjuk Jeffry Haryadi sebagai Dirut PT Asabri yang baru. Jeffry menggantikan Wahyu Suparyono yang menjadi Dirut Perum Bulog.

Baca Selengkapnya

Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

3 hari lalu

Rekrutmen Massal Bio Farma Diperpanjang, Simak Persyaratannya

Masa pendaftaran rekrutmen besar-besaran PT Bio Farma (Persero) diperpanjang hingga Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

5 hari lalu

Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

6 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya